Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - NSH Jakarta menuai hasil negatif pada hari kedua seri ke-6 IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Pacific, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019) malam.
Menghadapi Bima Perkasa Jogja, skuat asuhan Wahyu Widayat Jati itu menelan kekalahan 78-83.
Bagi NSH Jakarta, kekalahan ini menjadi yang kedua beruntun setelah takluk 71-74 dari Pelita Jaya Basketball pada seri ke-5 di Bandung, pekan lalu.
"Hari ini, pemain saya lagi-lagi tidak mengikuti game plan, seperti halnya ketika kami kalah dari Pelita Jaya. Buat saya, hasil ini tidak fair. Kami dari coaching staff sudah strategi siapkan sedemikian rupa, tetapi eksekusi para pemain tak sesuai harapan," kata Wahyu.
"Kami tadi sempat unggul 4 poin, tetapi malah akhirnya tertinggal lagi. Mereka ngapain saja? Mungkin karena merasa terlalu tinggi, menganggap enteng lawan. Padahal semua orang kan juga bisa main basket," tutur eks pemain nasional yang akrab disapa Cacing itu.
NSH Jakarta memang mengawali pertandingan dengan tidak optimal. Pada kuarter pertama, mereka sempat tertinggal 3-12.
Bima Perkasa kemudian mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 23-14 atas Wendha Wijaya dkk.
Pada kuarter kedua, Bima Perkasa masih menguasai pertandingan meski keunggulan mereka berkurang menjadi hanya 4 poin (42-38).
Memasuki kuarter ketiga, NSH Jakarta mencoba bangkit. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 50-50.
Baca Juga : Pelatih HangTuah Akui Kontribusi Pemain Lokalnya Belum Optimal
Momen positif itu gagal dimanfaatkan NSH Jakarta. Pada kuarter keempat, sejumlah upaya mereka tak membuahkan angka, sedangkan Bima Perkasa justru sukses menambah poin lebih banyak, salah satunya melalui David Seagers.
Pertandingan pun akhirnya dimenangi Bima Perkasa dengan kedudukan 83-78.
"Intinya pemain-pemain saya memang kalah pengalaman juga. Kami layak kalah dari Bima Perkasa," kata Cacing.
Berdasarkan papan klasemen IBL Pertamax 2018-2019, NSH Jakarta masih memimpin Divisi Merah dengan raihan 21 poin dari 13 laga (8 kemenangan dan 5 kekalahan).
Adapun Bima Perkasa berada di urutan kedua dengan perolehan 20 poin dari 13 pertandingan (7 kemenangan dan 6 kekalahan).