Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam berbagai versi cerita, meski tak semuanya, sosok anak tiri kerap digambarkan hidup penuh dengan derita dan kurang kasih sayang dari orang tua. Begitu juga dengan Arsenal.
Bahkan ada istilah "dianaktirikan" untuk menggambarkan situasi saat seseorang tak mendapat perhatian cukup lantaran si penanggung jawab memiliki prioritas lain. Begitu juga dengan Arsenal.
Ya, Arsenal memang tampak seperti anak tiri saat berada di bawah naungan sang pemilik yang bernama Enos Stanley Kroenke atau Stan Kroenke.
Stan Kroenke adalah seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang menaruh minat besar pada dunia olahraga dan hiburan.
Pada usianya yang ke-71, saat ini Kroenke tercatat menjadi pemilik sejumlah tim olahraga besar yang ada di dunia.
Sayang bagi Gooners, Arsenal yang notabene satu-satunya tim olahraga kepunyaan Kroenke yang berbasis di luar Amerika Serikat justru seakan dianaktirikan oleh sang pemilik.
Keadaan jomplang itu makin terlihat jelas saat membandingkan nasib Arsenal dengan Los Angeles Rams, tim american football milik Stan Kroenke.
Baca Juga : 11 Pemain dalam Skuat Liverpool Saat Ini Pernah Raih Gelar Juara Liga
Sebagai informasi BolaSporter, Rams bakal tampil di Super Bowl LIII yang merupakan partai puncak dari gelaran NFL (liga american football) musim 2018 pada Minggu (3/2/2019).
Bagi Stan Kroenke, Rams yang sahamnya sudah dimiliki secara penuh sejak 2010, tampak seperti prioritas utama yang kepentingannya bakal selalu didahulukan.
Bahkan Kroenke rela merogoh kocek dalam-dalam dan menggelontorkan dana agar Rams dapat menuai kesuksesan di ajang NFL.
Setelah mendaratkan kembali Rams ke Los Angeles (sempat pindah markas ke St. Louis, red) pada 2016, Stan Kroenke makin serius memoles tim kesayanganya.
Keseriusan pria asal Missouri itu diwujudkan dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang dan membangun stadion baru di kawasan Los Angeles.
One House. One Dream. #SBLIII | #LARams pic.twitter.com/OHYU5Ie94e
— Los Angeles Rams (@RamsNFL) February 3, 2019
Baca Juga : New England Patriots Vs Los Angeles Rams Bakal Tersaji di Super Bowl
"Kegilaan" Stan Kroenke dalam membangun Rams, hingga akhirnya seperti mengabaikan Arsenal, itu turut dibenarkan oleh mantan pemain NFL, Bucky Brooks.
"Segalanya tampak begitu berbeda di Los Angeles karena Kroenke membuat Rams seperti tim Hollywood (bertabur bintang, red)," kata pria yang berprofsei sebagai komentator itu.
"Dia membangun tim dengan luar biasa. Jadi ini terdengar sangat berbeda dengan yang dilakukannya di Inggris bersama Arsenal," ujar Brooks menambahkan.
Bucky Brooks juga menyebut jika investasi Stan Kroenke di Meriam London pada masa depan juga bakal berhasil layaknya yang dialami oleh Rams di NFL.
"Ini hanya masalah waktu. Jika Kroenke mencurahkan lebih banyak waktu dan energinya untuk membangun Arsenal, anda akan melihat kesuksesan yang sama," kata Brooks memungkasi.
Baca Juga : Resmi, Maroon 5 Tak Akan Sendirian Saat Meriahkan Halftime Show Super Bowl LIII di Atlanta
Sebagai informasi BolaSporter, Stan Kroenke mulai masuk ke dalam lingkungan Arsenal pada 2007 meski baru memiliki saham minoritas.
Empat tahun berselang, Kroenke kemudian masuk ke dalam dewan direksi dan memiliki saham mayoritas Arsenal.
Stan Kroenke akhirnya menjadi pemilik penuh Arsenal pada Agustus 2018 setelah membeli saham dari Alisher Usmanov.
Bersama Kroenke, Arsenal hingga saat ini masih belum bisa berbicara banyak di kompetisi Eropa dan kewalahan dalam menghadapi persaingan papan atas di Liga Inggris.