Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tren Kemenangan Beruntun CLS Knights Diputus Singapore Slingers

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 3 Februari 2019 | 19:20 WIB
Point guard BTN CLS Knights Indonesia Wong Wei Long (tengah) menggiring bola melewati pemain Westports Malaysia Dragons dalam laga lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2018-2019 di Stadion MABA, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (1/2). CLS memenangkan laga itu dengan skor 83-68. (antaranews)

BOLASPORT.COM - Tren kemenangan beruntun BTN CLS Knights Indonesia pada ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 diputus Singapore Slingers pada Minggu (3/2/2019) sore.

Asa CLS Knights untuk meraih delapan kemenangan secara berturut-turut akhirnya kandas setelah ditaklukkan Slingers di OCBC Arena, Singapura, dengan skor 76-95.

Selain faktor tidak didampingi pelatih kepala, Brian Rowson, karena sanksi dari liga, buruknya pertahanan yang digalang Brandon Jawato dkk juga menjadi biang kekalahan CLS Knights pada laga ini.

"Bad defense dan dalam pengamatan saya hari ini, Slingers terlalu leluasa untuk mencetak poin melalui serangan cepat dan dari dalam area pertahanan kami," tutur Brian Rowson yang memonitor permainan timnya dari luar bangku tim.

"Sementara itu, saat menyerang, kami banyak membuat kesalahan. Hari ini, CLS Knights tidak menunjukkan karakter bermain secara tim. Saya akan evaluasi ini segera sebelum melawan Mono Vampire," kata Rowson lagi.

Jalannya pertandingan

Pertemuan Slingers dengan BTN CLS Knights Indonesia awalnya berlangsung cukup ketat.

Pada kuarter pertama, CLS Knights masih bisa mengimbangi Slingers dan bahkan sempat unggul dua poin saat waktu menyisakan satu menit lagi.

Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama.

Tembakan tripoin Jerran Young yang menemui sasaran mampu membawa Slingers kembali ke posisi unggul.

Skuat tuan rumah kemudian menutup kuarter kesatu dengan keunggulan 22-20 setelah John Fields melakukan aksi dunk.

Baca Juga : Pengelola GOR Pacific Mengaku Sudah Lakukan Pengecekan Berkala

Memasuki kuarter kedua, permainan Maxie Esho cs tidak stabil.

Banyaknya turnover dan buruknya field goals membuat CLS Knights tertinggal jauh dari Slingers.

Alhasil, Slingers mampu mencetak 30 poin berbanding 12 pada paruh pertama (55-32).

Selepas jeda, CLS Knights masih belum menemukan cara untuk menghentikan duet maut Alexander dan Young.

Sementara itu, Slingers terus memperlebar margin keunggulan menjadi 24 poin.

Tertinggal cukup jauh, Koko Heru Setyo Nugroho pun menarik beberapa pemain utama pada pertengahan kuarter empat.

Beberapa pemain muda yakni Katon Aji Baskoro dan Arief Hidayat dimasukan untuk menambah menit bermain.

Baca Juga : Atap GOR Pacific Bocor Lagi, Laga Pelita Jaya Vs Stapac Dibatalkan

Alexander nyaris membuat triple-double untuk Slingers setelah mencetak 21 poin, 12 assist, dan 9 rebound.

Adapun Young menyumbang 36 poin, 14 rebound, dan 7 assist.

Dari kubu CLS, Esho dan Douglas Herring Jr sama-sama menjadi pemain paling subur dengan mencetak 9 poin.

BTN CLS Knights Indonesia akan melanjutkan kiprah mereka pada ABL 2018-2019 dengan menghadapi tim asal Thailand, Mono Vampire, pada Sabtu (9/2/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P