Senasib dengan Carolina Marin, Gao Fangjie Juga Absen Beberapa Bulan

BOLASPORT.C0M - Pebulu tangkis tunggal putri China, Gao Fangjie, dipastikan bakal absen bertanding selama beberapa bulan ke depan akibat cedera pergelangan kaki kiri yang didapat pada turnamen Perodua Malaysia Masters 2019.

Gao Fangjie -yang merupakan pemain muda Negeri Tirai Bambu- mendapatkan cedera tersebut saat bertanding melawan Carolina Marin (Spanyol).

Ironisnya, sekitar satu pekan kemudian, giliran Marin yang terkena cedera serius.

Cedera ACL di lutut kanan yang didapat ketika menghadapi Saina Nehwal (India) pada babak final Indonesia Masters 2019 tak cuma membuat Marin kehilangan kesempatan meraih gelar juara.

Namun, juga memaksa Marin absen dari turnamen BWF World Tour 2019 selama enam sampai tujuh bulan ke depan.

Dilansir BolaSport.com dari unggahan World Badminton News di akun Instagram, Gao Fangjie menjalani operasi untuk memulihkan cedera pergelangan kakinya di Malaysia.

Kini, Gao sudah kembali berada di China dan sudah mulai menjalani proses pemulihan cedera termasuk latihan-latihan ringan.

Sementara itu, Marin memilih langsung terbang ke Spanyol dan melakoni operasi di sana.

Baca Juga : Pernikahan Jadi Jimat Keberuntungan Saina Nehwal pada Tahun Ini

Menurut sang manajer, Ignacio Paramio, operasi Marin berjalan sukses dan tim medis memprediksi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu membutuhkan enam sampai tujuh bulan untuk betul-betul pulih 100 persen.

"Operasinya berjalan sukses. Dia (Marin) tidak memiliki masalah dengan meniscus dan cartilage-nya," ucap Paramio.

"Dia sekarang berada di rumah dan akan segera memulai proses pemulihannya," kata Paramio lagi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Injured Olympic and world champion Carolina Marin will take around six to seven months to return to competitive badminton. Marin suffered an anterior crucial ligament (ACL) injury in her right knee during the women’s singles final against India’s Saina Nehwal at the DAIHATSU Indonesia Masters last Sunday. The Spaniard was leading in the first game when she leaped sideways for a shot and her right leg gave way on landing. She collapsed in pain and retired from the match shortly after. Marin underwent surgery soon after flying back home. Her manager Ignacio Paramio confirmed that the surgery had gone well and that the medical team anticipated six to seven months for full recovery. “The surgery was great. She doesn’t have any problems with her meniscus or cartilage. She is now at home and she will start the recovery soon,” Paramio said in a text message. Meanwhile, another women’s singles player who suffered a serious injury recently – China’s Gao Fangjie – will also be out of the game for a few months. Incidentally, Gao was playing Marin at the PERODUA Malaysia Masters the week before the Spaniard injured herself. Gao damaged her achilles tendon in the left ankle and had to be wheeled out of the court. Her surgery was conducted in Malaysia before she flew back home to China. She has now started her recovery exercises. - Source: BWF - #worldbadmintonnews #CarolinaMarin #GaoFangjie

A post shared by World Badminton News (@worldbadmintonnews) on Feb 2, 2019 at 9:16pm PST

Absennya Carolina Marin dan Gao Fangjie dalam beberapa bulan ke depan tentu akan memberatkan perjuangan mereka dalam berburu poin kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Sebab, berdasarkan jadwal, BWF akan memulai perhitungan poin kualifikasi tersebut pada bulan Mei atau sekitar tiga bulan dari sekarang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Rekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 2, 2019 at 4:56am PST