Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengaku siap menghadapi sambutan tak mengenakkan dari pendukung Atletico Madrid.
Thibaut Courtois memutuskan hijrah ke Real Madrid pada 8 Agustus tahun lalu setelah dimiliki Chelsea sedari 2011.
Real Madrid harus mengeluarkan 35 juta euro (sekitar Rp559,8 miliar) untuk mendatangkan Thibaut Courtois.
Baca Juga : Jadwal Padat Ganggu Persiapan Real Madrid dalam Perburuan Gelar
Di satu sisi, kepindahan Thibaut Courtois ke Real Madrid dapat dimaklumi sebagai ajang pencarian pengalaman baru.
Hanya saja, di sisi lain ia seperti melakukan sebuah pengkhianatan. Apalagi jika melihat latar belakangnya sebagai mantan pemain Atletico Madrid.
Pada medio 2011-2014, Curtois memang sempat dipinjamkan Chelsea ke klub rival sekota El Real, Atletico Madrid.
Kiper timnas Belgia itu bahkan berada di bawah mistar Atletico saat bertemu Real Madrid pada laga final Liga Champions 2013-2014.
Alhasil, Curtois pun mengaku siap mendapatkan sambutan buruk dari fan Atletico. Bahkan, sekalipun dilempari sesuatu.
Ia mengisahkan kejadian seperti itu sudah dialami saat masih berkarier di Liga Belgia, tepatnya kala berseragam KRC Genk pada periode 2007-2011.
"Saya telah mengalami hal serupa saat di Belgia," ujar Courtois, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Saat menghadapi Anderlecht, mereka [fan] melempari saya korek api dan saat menghadapi Eupen, mereka melempari bir.
"Saya tak mendapati reaksi negatif di jalanan, terlepas dari kejadian bahwa salah satu fan meneriaki saya 'Ayo Atleti' saat saya berada di SPBU," imbuhnya.
Thibaut Courtois: "Atletico Madrid'e gitmek gençken iyi bir seçimdi ancak her zaman Real Madrid taraftarıydım" pic.twitter.com/1ihxjvh1Ci
— Sporx (@sporx) February 2, 2019
Baca Juga : Real Madrid Targetkan Striker Frankfurt untuk Perkuat Lini Depan
Kiper terbaik pada Piala Dunia 2018 itu menegaskan tak akan memedulikan cemoohan dan reaksi negatif yang didaratkan kepadanya.
"Sebagian besar mereka melakukannya terbatas di sosial media, ketika seseorang dengan mudahnya melakukannya secara anonim, atau dengan meludahi gambar saya di stadion," ucapnya.
"Saya tak peduli. Jika itu membuat mereka bahagia, maka itu baik bagi mereka.
"Jika mereka [fan Atletico] melempar sesuatu di kepala saya pekan depan, baiklah. Itu tidak akan memengaruhi saya dan justru akan menjadi motivasi tambahan," tutur pemuda 26 tahun ini.
Courtois berpeluang akan menghadapi reaksi tersebut kala Real Madrid bersua Atletico di Stadion Wanda Metropolitano dalam laga pekan ke-23 Liga Spanyol, Sabtu (9/2/2019).