Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu insiden paling kelam di Liga Inggris datang ketika penyerang Manchester United, Eric Cantona, menendang suporter Crystal Palace seusai mendapat kartu merah di Selhurst Park pada 25 Januari 1995.
Di pengadilan, Eric Cantona dinyatakan bersalah atas tendangan kung-fu ke suporter bernama Matthew Simmons itu dan dihukum dua minggu penjara yang dikurangi menjadi pelayanan komunitas selama 120 jam.
Football Association (PSSI-nya Inggris) melarang Eric Cantona berpartisipasi sama sekali dalam kegiatan sepak bola di Inggris selama 8 bulan hingga 30 September 1995.
Eric Cantona pun menjalani hukuman tersebut dan semua tampak akan berjalan normal hingga akhir musim.
Pada musim panas 1995, Manchester United terbang untuk pramusim ke Malaysia dan Cantona tinggal sendirian di hotel karena keluarganya tengah berlibur ke Prancis.
Ia berlatih dengan tim junior Manchester United dan masalah datang ketika Eric Cantona tertangkap media melakukan latih tanding kontra tim kasta bawah, Rochdale, di lapangan latihan Setan Merah.
Baca Juga : Marcus Rashford dan Rekam Karier Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney di Manchester United
Walau pertandingan terbagi ke dalam tiga babak, hanya berlangsung 73 menit, serta melibatkan 16 pergantian, Football Association berniat melakukan penyelidikan.
Potensi penyelidikan lanjutan itu menjadi makanan media Inggris.
FA sebenarnya hanya meminta penjelasan dari Manchester United dan puas dengan balasan yang mereka terima.