Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Bintang Liga Prancis Hidupi Karier Lagi Berkat Football Manager

By Dimas Wahyu Indrajaya - Rabu, 6 Februari 2019 | 07:51 WIB
Nicolas Maurice-Belay saat masih membela kesebalsan Liga Prancis kasta utama, Bordeaux.

BOLASPORT.COM - Gim Football Manager kembali memberikan andil besar bagi pelaku dunia sepak bola.

Bergerac Perigord berhasil mendapatkan mantan bintang divisi utama Liga Prancis, Nicolas Maurice-Belay, pada bursa transfer musim dingin 2019.

Tim dari kasta keempat Liga Prancis itu mendapatkan gelandang serang 33 tahun secara gratis.

Di balik perekrutan Belay ternyata ada andil dari gim simulasi melatih, Football Manager.

Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik klub, Christophe Fauvel.

Baca Juga : Statistik Egy Maulana Vikri di Game Football Manager 2019, Ada 2 Kemampuan Menonjol!

Ia mengungkapkan anaknya yang gemar bermain Football Manager sering menemukan Belay tanpa klub dan pantas untuk direkrut.

Belay memang tanpa klub sejak tahun 2017.

Pada akhir musim 2016-2017 kontraknya tak diperpanjang oleh klub yang terakhir ia bela, Bordeaux.

"Anak bungsu saya fan banget dengan Football Manager dan ia terus mengatakan pada saya bahwa Nicolas Maurice-Belay selalu gratis (tanpa klub)," ungkap Fauvel dikutip BolaSport.com dari Foot Amateur.

Belay bukanlah pemain sembarangan di Liga Prancis.

Pemain jebolan AS Monaco sudah mencatatkan 300 lebih penampilan di Liga Prancis kasta utama.

Karier profesional paling lama dihabiskannya di Bordeaux dengan mencatatkan 10 gol dari 148 kali penampilan di kompetisi domestik.

Pada musim 2012-2013, Belay juga pernah menjuarai Piala Prancis saat membela klub yang berbasis di kota penghasil wine terbaik di dunia itu.

Football Manager sendiri sudah berkontribusi besar dalam dunia sepak bola.

Selain menghibur, gim keluaran Sports Interactive itu juga membantu para pelaku dunia sepak bola dalam mengasah kemampuan melatih sampai mencari pemain potensial di dunia nyata.

Striker Liverpool, Roberto Firmino, dan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjadi salah dua contohnya.

Firmino yang sebelumnya bermain untuk Hoffenheim direkrut oleh klub Liga Jerman itu dengan bantuan Football Manager yang dimainkan direktur olahraga, Lutz Pfannensteil.

Saat itu usianya belum genap 20 tahun dan masih bermain di klub kasta kedua Liga Brasil, Figueirense, sehingga harganya cukup murah untuk dibeli.

Firmino pun ditarik Hoffenheim dengan harga 4 juta euro saja.

Setelah bergabung dengan Hoffenheim pada 2011, harga Firmino menjulang seiring permainan impresifnya di Liga Jerman.

Empat tahun di Hoffenheim, Firmino mencatatkan 38 gol dari 140 kali penampilan.

Hoffenheim pun untung karena pinangan datang dari Liverpool yang rela merogoh kocek tinggi untuk Firmino.

"Pada akhirnya kami menjualnya dengan harga 42 juta euro plus bayaran (yang akan datang), jadi pada akhirnya kami pikir kami melakukannya dengan benar," ucap Pfannensteil.

"Tentu saja, saya rasa ini cara memantau yang bagus."

Lalu, dari sisi mengasah kemampuan melatih, Ole Gunnar Solskjaer sudah merasakannya.

Baca Juga : Rahasia Kesuksesan Ole Gunnar Solskjaer: Main Gim Football Manager!

Menurut pelatih asal Norwegia itu tim pengembang Football Manager mempunyai penilaian mendalam saat menilai kemampuan pesepak bola.

"Football Manager melakukan riset dan memiliki database yang luar biasa," pujinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P