Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagi rekan yang sudah lama bersama Cristiano Ronaldo, sepak bola bukanlah bakat terbesar CR7 menurut mereka.
Bruno Alves, bek Parma berusia 37 tahun, sudah mengenal Cristiano Ronaldo sejak belia.
Keduanya sempat sama-sama tergabung dalam timnas U-21 Portugal meski Ronaldo tiga tahun lebih muda daripada Alves.
Kini keduanya sama-sama berada di Liga Italia dan baru saja berhadapan dalam laga yang berkesudahan 3-3 antara Juventus kontra Parma (3/2/2019).
Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia
Bagi Alves yang sudah lama mengenal Cristiano Ronaldo, menurutnya sepak bola bukanlah bakat terbesar CR7.
"Saat itu di timnas U-21 Portugal, meski Ronaldo beberapa tahun lebih muda tetapi ia sudah terlalu bagus, dia langsung tampil di timnas senior dan kami pertama kali bermain bersama di Piala Eropa dan Olimpiade 2008," tutur Alves.
"Sejak saat itu kami 11 tahun bersama di timnas Portugal, kami tahu satu sama lain, saya mengenalnya sebagai pemain dan sebagai orang biasa," kata pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut.
Sudah lebih dari satu dekade bermain bersama, Alves justru lebih tertarik kepada kepribadian sang bintang daripada bakat sepak bola yang ditunjukkan.
"Ronaldo itu spesial dan sangat menyenangkan bersamanya. Dia suka tertawa tetapi juga pemain yang profesional. Dia sumber inspirasi utnuk semua orang di Portugal. Ronaldo menjadi contoh bagi semua pemain di dunia untuk bagaimana sampai di level tersebut," ucap Alves.
"Bakat terbesarnya? Kebahagiaan. Kegembiraan yang selalu ia pancarkan," kata Alves lagi.
Baca Juga : Kriptonit Barcelona Binaan Real Madrid Jadi Incaran Utama Chelsea
Bruno Alves: "Ronaldo, Ballon d'Or'u kazanamadığı için kızgın. Çünkü bunu hak etmişti. Ancak kazanmaması, onu bu yıl daha da motive edecektir" pic.twitter.com/XOZISjwViY
— Sporx (@sporx) 5 February 2019
Bersama-sama, Alves dan Ronaldo, membawa timnas Portugal juara Piala Eropa 2016 lalu.
"Kami sering liburan bersama, setelah memenangi Piala Eropa 2016 kami pergi ke Ibiza bersama termasuk keluarga kami," tutur Alves.
"Hari-hari setelah memenangi trofi itu sungguh sangat indah. Itu adalah salah satu capaian terbesar dalam sejarah Portugal," ujar Alves.
Baca Juga : Gratis, AC Milan Salip Inter dan AS Roma untuk Dapatkan Kapten Porto