Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov menolak untuk ikut serta dalam kampanye sosial anti perundungan yang digelar oleh Komite Atletik Nevada (NSAC).
Khabib Nurmagomedov yang saat ini mendapatkan hukuman dari NSAC selama sembilan bulan, sejatinya memiliki kesempatan untuk mengurangi masa hukuman tersebut menjadi enam bulan saja.
Hal tersebut bisa dilakukan jika Khabib Nurmagomedov bersedia untuk turut ambil bagian dari kampanye anti bullying di kawasan Nevada, Amerika Serikat yang digelar NSAC.
Namun demikian, petarung berjulukan The Eagle itu tampaknya tidak akan mengambil kesempatan tersebut.
Baca Juga : Leonardo DiCaprio Hampir Jadi Korban Khabib Nurmagomedov di UFC 229
Khabib lebih memilih untuk menjalani masa hukuman secara penuh dan menolak berpartisipasi dalam kampanye tersebut dengan sebuah alasan khusus.
"NSAC bilang soal berpartisipasi dalam sebuah kampanye sosial, tetapi wilayah Nevada adalah sebuah tempat di mana mereka mengizinkan narkoba, prostitusi, dan judi," kata Nurmagomedov yang dikutip BolaSport.com dari Bloody Elbow.
"Biarkan mereka bekerja sendiri dengan usaha sendiri untuk acara itu," tutur petarung asal Dagestan, Rusia itu menambahkan.
Khabib juga mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan NSAC yang membiarkan petarung menyimpan sabuk gelar juara meskipun sudah absen lama.
Baca Juga : Bintang Film Hollywood Akan Ikuti Khabib Nurmagomedov Jika Dihina
Dia juga menilai NSAC adalah komite yang menghentikannya untuk bertarung di UFC yang menjadi alasan kedua dia tidak akan turut serta dalam kampanye sosial itu.
"Ada beberapa petarung yang tidak bertarung selama dua tahun dan sabuk mereka tidak diambil. Saya siap untuk bertarung, mereka adalah satu-satunya yang menghentikan saya," ujar Nurmagomedov.