Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaya Main Juventus Tak Optimistis, AC Milan dan Inter Tanpa Identitas

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 7 Februari 2019 | 13:39 WIB
Pemain Juventus merayakan kemenangan atas Lazio dalam laga giornata ke-21 Liga Italia di Stadion Oli (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi, mengatakan pendapatnya tentang sepak bola Italia saat ini, khususnya gaya bermain tim-tim Serie A.

Arrigo Sacchi dikatakan sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah dengan AC Milan asuhannya (1987-1991) dinilai sebagai salah satu tim terbaik yang pernah ada.

Arrigo Sacchi mendominasi Liga Italia dan menjadi juara Piala Champions dua musim beruntun bersama AC Milan dan sempat membawa timnas Italia lolos ke final Piala Dunia 1994.

Gaya permainan pria berjuluk Nabi dari Fusignano ini menggunakan formasi 4-4-2 super menyerang, tanpa libero, serta tak ada pertahanan gerendel yang saat itu menjadi ciri khas talia.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

Pelatih-pelatih beken saat ini mulai dari Jose Mourinho, Pep Guardiola, Juergen Klopp, Jupp Heynckes, Fabio Capello, hingga Rafa Benitez dikatakan menggunakan gaya Sacchi sebagai acuan tim asuhan mereka.

Sebagai salah satu bapak perubahan taktik di Italia, Sacchi mengaku kecewa dengan tim-tim di Serie A saat ini.

"Saya mungkin mengubah bagaimana sepak bola dimainkan di dunia, tetapi tidak di Italia. Disini ada kultur yang menolak untuk berubah," ujar Sacchi.

"Mungkin ada beberapa yang bermain di Liga Italia lebih baik dari jaman dulu, beberapa tim bermain sepak bola yang optimistis, sedangkan tim-tim lain memilih jalan yang lebih hati-hati," tutur pria yang kini berusia 72 tahun tersebut.