Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Musim 2019, CEO F1 Tanggapi Kritik dari Promotor Sirkuit

By Agung Kurniawan - Kamis, 7 Februari 2019 | 14:08 WIB
Managing Director of Motorsport F1, Ross Brawn, menjajal permainan F1 2017. (ardhianto)

BOLASPORT.COM - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, mengatakan kritik yang ditujukan kepadanya oleh promotor balap F1 pekan lalu adalah "hal aneh".

Untuk itu, Chase Carey menegaskan pihaknya tidak akan mengubah rencana Formula 1 di mas depan.

Asosiasi Promotor Formula Satu (FOPA), yang mewakili 16 dari tempat grand prix olahraga, telah mengeluarkan beberapa pernyataan kritik pada pekan lalu.

Pertama, dengan masuknya siaran balap F1 ke jaringan televisi berbayar seperti yang diusulkan oleh Liberty Media, maka FOPA khawatir akan mengurangi jumlah audiens.

Strategi bisnis ini berbeda jauh dengan sebelumnya yakni tayangan balap F1 bisa diakses atau disaksikan secara gratis.

Baca Juga : Bos Tim Red Bull Racing Mengaku Puas dengan Kinerja Mesin Honda

Kedua, kurangnya kejelasan mengenai inisiatif baru pada F1.

Dalam penerapannya, FOPA menilai bahwa Liberty Media kurang melibatkan promotor dalam pengambilan keputusan bersama.

Apalagi, FOPA juga merupakan pelaksana kegiatan balap F1 di setiap negara masing-masing.

Ketiga, FOPA menilai seri balap-seri balapan baru seharusnya tidak digelar dengan mengorbankan event-event yang sudah ada.

Namun, FOPA antusias menyambut model bisnis alternatif yang ditawarkan oleh Liberty Media.

Baca Juga : Ferrari Konfirmasi Siaran Langsung Peluncuran Mobil untuk Musim 2019

"Saya pikir, secara realistis, jika anda mempunyai 21 tempat (seri), Anda pasti akan menemukan beberapa tempat yang mempunyai keluhan." kata Carey yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Sejujurnya, saya pikir pertemuan (dengan race promotor) sangat positif. Saya pikir ada dukungan luar biasa dari mayoritas dan mereka sangat menghargai apa yang kami lakukan," ucap dia

"Fakta bahwa beberapa dari mereka ingin menemukan sesuatu untuk dikeluhkan, itulah kehidupan," tutur Carey lagi.

Lebih lanjut, Chase Carey menegaskan bahwa kritikan dari FOPA tidak akan mengubah apa yang sudah dilakukan kubunya pada ajang balap F1.

Di mata Carey, saat ini F1 sudah berada di tempat yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan tengah menuju ke arah yang benar.

"Itu (kritikan) adalah bagian dari kehidupan, Anda akan menemukan sekelompok orang yang memiliki sesuatu untuk dikeluhkan dan akan membuat kebisingan," tutur dia.

"Kami akan maju dan melakukan apa yang kami lakukan, yang saya pikir kami merasa senang," kata Carey menambahkan.

Chase Carey juga menanggapi kekhawatiran bahwa kesepakatan TV bayar per tayang alias pay per view akan mengurangi jangkauan olahraga balap tersebut.

"Kami tentu menghargai jangkauan dan di banyak tempat kami telah memperluas jangkauan siaran televisi," tutur dia.

"Tidak ada keraguan bahwa dunia olahraga telah bergerak untuk waktu yang lama menuju kendaraan berbayar," kata Carey.

"Jika Anda melihat sepak bola di Eropa itu hampir secara unik berbasis platform berbayar, dan jelas digital menjadi kekuatan besar," ujar dia lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gede Widiade memustuskan untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Persija Jakarta. . #gedewidiade #persija #persijajakarta

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P