Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, ingin merebut emas pada Kejuaraan Dunia 2019 setelah dua edisi beruntun meraih medali perak.
Pada kejuaraan dunia 2017, Sindhu dikalahkan Nozomi Okuhara (Jepang), 19-21, 22-20, 20-22 di final, sementara tahun berikutnya dia harus mengakui keunggulan Carolina Marin (Spanyol), 19-21, 10-21.
"Ya, dua tahun terakhir saya merebut medali perak pada Kejuaraan Dunia. Saya berharap bisa memenangkan medali emas kali ini," kata Sindhu seperti dilansir BolaSport.com dari Firstpost.com.
"Ini adalah salah satu turnamen terbesar dan tidak ada yang akan memberikan kemenangan dengan mudah. Ini hanya tentang memberikan yang terbaik. Semua orang mengincar Tokyo 2020, ada banyak pemain bagus, dan itu tidak akan mudah," ucap Sindhu.
Kejuaraan Dunia 2019 akan digelar di St. Jakobshalle, Münchenstein, Swiss pada 19-25 Agustus mendatang.
Sebelum tampil pada Kejuaraan Dunia 2019, Sindhu akan turun pada All England yang dijadwalkan pada 6-10 Maret.
Pebulu tangkis India yang kali terakhir meraih gelar All England adalah Pullela Gopichand pada 2001. Gopichand saat ini merupakan pelatih kepala timnas bulu tangkis India.
Baca Juga : Ini 20 Pebulu Tangkis Indonesia yang Turun pada All England 2019
Bagi Sindhu, ini akan menjadi peluang besar baginya untuk mengakhiri puasa gelar selama 18 tahun setelah Marin bakal absen.
Marin sedang pemulihan cedera lutut yang dia alami pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
"Meskipun Carolina tidak bermain, itu tidak akan mudah. Ada pemain bagus dari China, Jepang, Thailand. Para pemain peringkat 15 besar dunia berada pada level yang sama," kata Sindhu.
"Kadang-kadang Anda mungkin bermain cemerlang, memberi lebih dari 100 persen, tetapi mungkin membuat beberapa kesalahan sendiri. Kadang-kadang pikiran Anda mungkin tidak berjalan, strateginya mungkin tidak berhasil," ujarnya.
Demi mencapai target pada kejuaraan dunia, Sindhu mengaku fokus menjaga kesehatan dan kondisi fisik.