Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku harus mengubah gaya balapnya pada uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Hal itu dikarenakan kondisi bahunya yang belum 100 persen pulih meski sudah dua bulan berlalu.
Awalnya, dokter memprediksi jika masa pemulihan bahu Marc Marquez selama enam pekan saja.
Baca Juga : Marquez Tampil Impresif, Jorge Lorenzo Masih Harus Bersabar di Lugano
Alhasil, pada uji coba hari pertama dan kedua, Marquez harus mengakhiri sesi lebih awal karena kondisi bahunya memburuk.
"Saya bekerja sebaliknya, dengan ban baru saya mendorong sedikit," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya tidak bisa berkendara dengan baik, seperti yang biasanya saya lakukan, late braking dan agresif, saya harus lebih lembut," lanjutnya.
Meski kondisi bahunya belum pulih total, Marquez masih bisa mengakhiri tes hari pertama sebagai pebalap tercepat.
Namun pada hari kedua, Marquez mengakhiri sesi di posisi kedelapan dengan waktu putaran 1 menit 59,790 detik.
Soal kondisi bahunya, pebalap kelahiran Cervera itu optimistis bisa pulih total pada seri pertama di Qatar.
"Sekarang saya tidak bisa melakukan 30 putaran secara berturut-turut. Saya tidak bisa menahan bahu saya," tutur Marquez lagi.
"Di Qatar saya tidak berpikir bahu adalah masalah. Kami memiliki satu tes lagi di sana. Tujuan saya adalah ke seri Argentina 100 persen. Saya yakin bahwa di Qatar kondisinya lebih baik," ujarnya.
View this post on InstagramMemang gemar mencetak sejarah.... . #manchesterunited #solskjaer #premierleague #ligainggris
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on