Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pagi tadi ia mendatangi skuat Macan Kemayoran di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019).
Kedatangan Ferry Paulus untuk memberikan motivasi dan penjelasan terkait mundurnya Gede Widiade dari Direktur Utama Persija Jakarta.
Tak hanya Gede Widiade, ada beberapa pihak yang juga memutuskan mundur dari Persija Jakarta.
Mereka adalah Rafil Perdana (COO Persija Jakarta), Andika Suksmana (Chief Marketing dan Commercial Officer Persija Jakarta), Budi Saputra (Ketua Panpel Persija Jakarta), Prasetyo (Wakil Ketua Panpel Persija Jakarta), Erwan (Manajer U-16 Persija Jakarta), Arvi Perwira (Manajer U-19 Persija Jakarta), dan kemungkinan besar Ardhi Tjahjoko (Manajer Persija Jakarta).
Baca Juga : Ferry Paulus Ungkap Penyebab Mundurnya Gede Widiade dari Persija
Ferry Paulus berpesan agar Ismed Sofyan dkk tetap bersemangat melakoni pertandingan terdekat melawan Newcastle Jets dalam babak play off kedua Liga Champions Asia 2019 di Stadion McDonald Jones, Australia, Selasa (12/2/2019).
Kabar mundurnya beberapa pihak diharapkan Ferry Paulus jangan dipikirkan terlalu dalam.
“Tadi pagi saya ke Halim untuk menyampaikan hal-hal ini bahwa tidak ada yang boleh besar dari pada Persija Jakarta,” kata Ferry Paulus di Kantor Kementerian PAN-RB, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2019).
“Apa pun bentuknya. Pemain, pelatih, manajemen siapa pun bahwa Persija Jakarta itu harus lebih besar dari yang lainnya,” kata Ferry Paulus menambahkan.
Sebelumnya Gede Widiade memutuskan mundur karena ia menilai sudah berhasil membawa Persija Jakarta memenuhi target dari pemegang saham.
Gede Widiade mundur juga karena ternyata ia tidak diikutsertakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Persija Jakarta.
Baca Juga : Ardhi Tjahjoko Isyaratkan Mundur dari Kursi Manajer Persija Jakarta
Saat itu, Gede Widiade mengklaim bahwa ia sedang berada di Turki dan tidak diberitahukan tentang kabar tersebut.
Menanggapi kabar itu, Ferry Paulus membantah bahwa sebenarnya Gede Widiade sudah mengetahui bahwa akan ada RUPS di Persija Jakarta.
“Saya rasa tidak. Artinya sebelum Pak Gede Widiade berangkat ke Turki itu sudah disampaikan. Sekali lagi, aksi korporasi itu hal yang biasa dalam dunia sepak bola,” kata Ferry Paulus.