Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Korea Selatan dan Korea Utara dikabarkan bakal bernaung di bawah bendera yang sama pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kabar ini tidak lepas dari info bahwa Menteri Olahraga Korea Selatan dan Korea Utara akan melangsungkan pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach.
Pertemuan itu dilakukan guna membahas cabang olahraga apa saja yang akan bernaung di bawah Bendera Unifikasi Korea pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga : Atasi Los Angeles Clippers, Indiana Pacers Lanjutkan Tren Kemenangan
Langkah tersebut sebenarnya bukan hal yang baru.
Sebab, kedua negara tersebut pernah "bersatu" pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, pada cabang olahraga hoki es putri.
Pada bulan Januari lalu, Federasi Hoki Internasional menyatakan bahwa kolaborasi tersebut menjadi contoh positif dari olahraga yang bertindak sebagai katalis perdamaian.
Federasi tersebut juga mengungkap bahwa ada kemungkinan potensial bagi tim hoki Korea Selatan dan Korea Utara untuk kembali bersatu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Thomas Bach mengatakan pertemuan perwakilan kedua negara tersebut akan diadakan pada 15 Februari 2019 di kantor pusat IOC di Lausanne, Swiss.
Baca Juga : Bulu Tangkis India akan Segera Memiliki Tiga Pelatih Asing yang Baru
Dilansir BolaSport.com dari Channel News Asia, Bach mengungkap bahwa pertemuan itu nantinya tidak hanya akan membahas persatuan tim kedua negara saat Olimpiade, tetapi juga pada fase kualifikasi menuju pesta olahraga dunia tersebut.
Satu tahun belakangan ini, Korea Selatan dan Korea Utara telah menampilkan beberapa atlet mereka untuk berkompetisi bersama pada beberapa cabang olahraga di bawah bendera Unifikasi Korea.
Pada Asian Games 2018, tim perahu naga putri sukses meraih medali emas pada nomor 500 meter.
Kemudian, pada bulan Januari lalu, tim bola tangan Korea Bersatu turun untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.
Di sisi lain, Korea Selatan dan Korea Utara telah mengumumkan rencana untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.
Emiliano Sala, antara Batistuta dan Mimpi yang Takkan Pernah Terwujud https://t.co/09hgKkWeg2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 8, 2019