Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seluruh venue yang akan digunakan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dikabarkan akan berbasis green energy atau energi ramah lingkungan.
Menurut Komite Olimpiade Internasional (IOC), program tersebut akan menjadikan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menjadi olimpiade pertama dalam sejarah yang menggunakan fasilitas green energy.
Upacara penantanganan persetujuan penggunaan energi tersebut telah diselenggarakan pada Selasa (30/1/2019) pekan lalu.
Baca Juga : Arema FC Targetkan Kemenangan Saat Kontra Timnas U-22 Indonesia
Penandatangan tersebut dihadiri oleh Zhang Jiandong (Wakil Ketua Eksekutif Beijing 2022), Juan Antonio Samaranch (Wakil Ketua IOC), serta perwakilan dari Komisi Koordinasi Beijing 2022.
Zhang Jiandong, dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.biz mengklaim bahwa penggunaan venue Olimpiade berbasis energi ramah lingkungan dan terbarukan adalah upaya dari pembuktian janji Tiongkok dalam proses bidding sebagai tuan rumah.
Zhang menambahkan bahwa ia berharap kepada pihak penyuplai energi agar dapat memastikan sumber energi yang bersih, terpercaya dan hemat biaya dalam penggunaan venue olimpiade nanti.
Pada bulan November 2018 lalu, Panitia Beijing 2022 telah membentuk sebuah Komite Penasehat Berkelanjutan untuk membantu mempromosikan Olimpiade Musim Dingin yang ramah lingkungan di Beijing.
Baca Juga : Belarusia Tetapkan Larangan Merokok di Venue European Games 2019
Komite tersebut beranggotakan 26 anggota, 3 diantaranya merupakan penasihat senior.
Sementara 23 anggota lainnya telah dipilih dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan departemen pemerintah yang terkait dengan lingkungan.
Pertemuan komite tersbut direncanakan akan diadakan setiap tahun sekali sekaligus untuk memberikan saran kepada panitia Beijing 2022.
"Dampak perhelatan olimpiade sangat besar dan luas, kami harus mengambil kesempatan ini untuk membuat langit menjadi lebih cerah, daratan lebih hijau dan air lebih bersih," ujar Zhang.