Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang sayap AC Milan, Suso, mengaku enggan berekspektasi besar kepada dua rekrutan anyar timnya, Lucas Paqueta dan Krzysztof Piatek.
AC Milan menjadi klub Liga Italia yang paling agresif menambah amunisi pada bursa transfer musim dingin 2019.
Dengan dana total 70 juta euro (sekitar Rp 1,11 triliun), AC Milan mendatangkan gelandang Lucas Paqueta dan striker Krzysztof Piatek.
Kedua pemain pun dianggap mampu membangkitkan performa AC Milan setelah tampil apik dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga : Suso Beri Alasan Mengapa Gennaro Gattuso Layak Terus Latih AC Milan
Hanya, gelandang sayap mereka, Jesus Joaquín Fernandez Saenz de la Torre atau akrab disapa Suso, tak mau mengumbar ekspektasi kepada Paqueta maupun Piatek.
"Paqueta dan Piatek adalah dua pemain hebat yang bisa berkontribusi banyak untuk kami," ujar Suso, seperti dilansir BolaSport.com dari laman La Gazzetta dello Sport.
"Namun, saya juga kerap melihat banyak pemain tampil sangat bagus pada bulan pertama lalu tidak melakukan apa pun setelahnya," ucap pemain asal Spanyol itu menuturkan.
Suso pun mencegah agar publik tidak membanding-bandingkan Paqueta dengan Ricardo Kaka, serta Piatek dengan Andriy Shevchenko—dua pemain legenda I Rossoneri.
Baca Juga: Pujian Mantan Rekan terhadap Kinerja Gennaro Gattuso di AC Milan
Ia pun memberi contoh bahwa penyerang asal Kroasia, Nikola Kalinic, sempat memberi harapan tinggi kepada timnya, tetapi melempem dan dijual ke Atletico Madrid awal musim ini.
"Mari pelan-pelan saja (memberi harapan kepada Paqueta dan Piatek) sebab saya merasa terlalu banyak perbandingan dengan dua peraih Ballon d'Or (Kaka dan Shevchenko)," kata Suso.
"Kalinic membuat semua orang bahagia pada awalnya, tetapi ia memasuki fase sulit dan mendapatkan kritikan.
"Piatek adalah pria yang baik sementara Paqueta sedang belajar bahasa Italia. Semoga ia bisa memahami Bahasa Italia sesegera mungkin," ucapnya.