Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah menunggu selama enam tahun, Manchester United kini punya pelatih yang mampu merebut gelar terbaik di Liga Inggris lagi.
Januari 2019 mungkin jadi bulan yang sangat membahagiakan bagi Manchester United.
Empat laga mereka jalani di Liga Inggris pada bulan Januari dengan hasil tiga kemenangan dan sekali imbang.
Setan Merah menang atas Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Brighton serta imbang kontra Burnley.
Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia
Tak hanya meneruskan tren positif, hasil ini juga membuat sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, diberi predikat yang terbaik.
Solskjaer berhasil merebut gelar Pelatih Terbaik Bulan Januari (Manager of the Month) dari Liga Inggris.
Ia mengalahkan kandidat-kandidat lain seperti Sean Dyche (Burnley) dan Ralph Hasenhuttl (Southampton).
Bagi Manchester United, Ole jadi pelatih pertama mereka yang menyabet gelar ini dalam enam tahun.
Terakhir kali, Sir Alex Ferguson menjadi pelatih terbaik bulan Oktober 2012.
Setelah itu, David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho gagal menjadi yang terbaik saat menukangi Manchester United.
Mourinho hampir menang pada bulan Agustus 2016 (kalah dari Mike Phelan di Hull) dan Agustus 2017 (kalah dari David Wagner di Huddersfield).
Desember 2016, United menang lima kali dan sekali imbang dari enam laga, tetapi Chelsea menang enam dari enam pertandingan yang membuat Antonio Conte merebut gelar tersebut.
Soal kemenangan ini, Solskjaer tak lupa memuji staf kepelatihan dan para pemain Manchester United.
"Ini artinya kami memang tim terbaik bulan ini, staf pelatih dan pemain, kami melakukan dengan baik," tutur Solskjaer.
"Kami ingin memenangi laga, kami ingin naik peringkat, ini adalah awalnya," tutur pria berusia 45 tahun tersebut.
Baca Juga : Impian Inter Milan: Tak Ada Luka Modric, Ivan Rakitic Pun Jadi
Solskjaer menjadi pria asal Norwegia pertama yang berhasil menyabet penghargaan terbaik bulanan Liga Inggris.
"Anda tak bisa menjadi pemimpin yang baik atau pelatih tanpa pemain yang baik. Anda tak bisa mendapat hasil baik tanpa pemain," tutur Solskjaer.
"Jadi ini sebenarnya adalah bagaimana respons para pemain dari apa yang pelatih katakan dan mereka sangat fantastis, pujian seluruhnya untuk para pemain," ujar Solskjaer lagi.
Baca Juga : Gara-gara Pesta Neymar, Barcelona dan Juventus Jadi Marah Besar