Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seorang pakar penerbangan mengemukakan bahwa pilot pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala masih memiliki kendali saat menabrak air.
Temuan tersebut dikemukakan oleh mantan instruktur Royal Air Force (RAF) atau Angkatan Udara Inggris, David Learmount.
David Learmount yang sekarang menjadi editor pada situs Flight Global mengatakan bahwa pilot pesawat yang ditumpangi penyerang Cardiff City, Emiliano Sala, masih memiliki kendali saat akan jatuh ke laut.
Baca Juga : Hormati Emiliano Sala, FC Nantes Pensiunkan Nomor Punggung 9
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Learmount menceritakan kepada The Times bahwa puing-puing pesawat yang ditumpangi Sala tidak tersebar di area yang luas.
Puing-puing yang tersebar bisa terjadi karena penyelaman berkecepatan tinggi dan tidak terkendali.
Akan tetapi, David Learmount mengemukakan pendapatnya bahwa pilot tersebut tidak sepenuhnya kehilangan kendali.
Baca Juga : Ucapan Duka Pesepak Bola Dunia Pasca Jasad Emiliano Sala Ditemukan
"Tak ada yang membiarkan pesawat tersebut menukik ke bawah karena tahu akan jatuh ke laut, Anda pasti akan menarik hidung pesawat tersebut ke atas," ujar Learmount.
"Pesawat itu tidak memasuki laut dengan kecepatan tinggi dengan posisi hidung mengarah ke bawah," tutur Learmount menambahkan.
Ahli yang menemukan jasad Sala pada Rabu (6/2/2019) mengatakan kepada The Mirror bahwa ia akan membantu untuk mencari jasad pilot David Ibbotson jika keluarganya meminta.
Baca Juga : Cuma Kalah dari Messi dan Aguero, Emiliano Sala Pemain Argentina Tersubur Ke-3 di Eropa
Hal itu terjadi setelah putri sang pilot membuat halaman penggalangan dana untuk mendukung upaya pencarian jasad ayahnya yang masih belum ditemukan.
Pemain asal Argentina, Emiliano Sala tewas setelah pesawat baling-baling Piper PA-46 Malibu yang ditumpanginya bersama pilot David Ibbotson jatuh di Selat Inggris dekat Guernsey.
Menurut Transfermarkt.com, pemain berumur 28 tahun tersebut didatangkan Cardiff City dari klub Liga Prancis, FC Nantes, dengan mahar 17 juta euro pada data transaksi 19 Januari 2019.