Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengangkat klub asuhannya dari keterpurukan yang sempat dihasilkan oleh Jose Mourinho.
Jose Mourinho bahkan sempat hampir menyerah mengejar peringkat empat besar usai rentetan hasil negatif dari Manchester United.
"Saya hanya berusaha meraup poin sebanyak mungkin dan meraih keajaiban untuk finis di posisi empat besar," kata Mourinho.
Keajaiban tersebut ternyata datang saat Manchester United memutuskan untuk meninggalkan Jose Mourinho dan menggantikannya dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga : Di Ambang Cetak Sejarah Lagi, Pep Guardiola Beri Pujian kepada Aguero
Tidak perlu waktu yang lama bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk merevolusi Manchester United.
Solskjaer sudah melatih Manchester United dalam sembilan laga Liga Inggris.
Dalam rentang waktu tersebut, ia mengantongi delapan kemenangan dan hanya satu hasil imbang.
Baca Juga : Pogba Menggila di Bawah Solskjaer, Terlibat Gol Setiap 61 Menit!
Bahkan peringkat ke-4 yang dulu jauh dari angan-angan kini sudah berhasil Manchester United raih.
Posisi Manchester United tersebut memang masih belum aman dan masih berubah dalam beberapa laga ke depan.
Akan tetapi, Solskjaer sudah membuktikan bahwa ia mampu membawa Manchester United ke arah yang jauh lebih baik.
Baca Juga : Kontribusi Alvaro Morata Masih Negatif untuk Atletico Madrid
Yang menarik, Solskjaer melakukan hal tersebut dengan komposisi pemain yang masih sama.
Tidak ada perubahan dalam skuat Manchester United era Jose Mourinho dan Solskjaer.
Manchester United justru baru kehilangan gelandang mereka, Marouane Fellaini, pada awal tahun ini.
Baca Juga : 3 Pencapaian Paul Pogba dengan Mencetak 2 Gol ke Gawang Fulham
Hal tersebut tidak mengurangi performa Manchester United yang terus meraih hasil positif.
Solskjaer seolah menjelma menjadi keajaiban yang didambakan oleh Mourinho.
Namun Mourinho harus terlebih dahulu menjadi korban agar keajaiban yang ia dambakan datang ke klub tersebut.