Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Icardi Tak Jelas, Lautaro Selamatkan Karier Spalletti di Inter Milan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 10 Februari 2019 | 14:09 WIB
Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi (kiri), berduel dengan bek Parma, Bruno Alves, dalam laga Liga Italia di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (9/2/2019). (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Sentuhan ajaib Lautaro Martinez mampu membawa Inter Milan meraih kemenangan perdana di 2019 dan menyelamatkan karier Luciano Spalletti.

Gol tunggal Lautaro Martinez cukup untuk membawa Inter Milan menang 1-0 atas Parma pada laga Liga Italia giornata ke-23, Sabtu (9/2).

Kemenangan ini jadi yang pertama bagi Inter Milan pada ajang Serie A tahun 2019.

Sebelum kontra Parma, Inter imbang lawan Sassuolo (0-0) dan dua kali kalah 0-1 dari Torino dan Bologna.

 Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

Bahkan sebelum laga lawan Parma, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengungkapkan bahwa karier mereka dipertaruhkan pada laga tadi malam.

"Kami harus meraih hasil positif, karier kami jadi taruhannya," tutur Spalletti soal laga kontra Parma.

Antonio Conte dan Jose Mourinho memang dikabarkan jadi calon kuat pengganti Spalletti di Nerazzurri.

Hasil minor kembali membayangi Inter karena hingga menit ke-77 Inter gagal mencetak gol lawan Parma.

Lautaro Martinez kemudian masuk menggantikan Joao Mario. Dua menit kemudian, dengan sentuhan pertamanya, Lautaro berhasil mencetak gol kemenangan Inter Milan.

Gol Lautaro ini seperti menjadi penyelamat karier Spalletti disaat kondisi sang kapten, Mauro Icardi, tak jelas.

Tak hanya di atas lapangan, Icardi terisolasi sepanjang laga, tetapi juga kondisi sang kapten di luar lapangan.

"Saya tidak menciptakan problem apapun untuk Icardi. Isu harus diklarifikasi, karena jika Anda meninggalkan hal-hal setengah matang, bisa muncul interpretasi yang macam-macam," ujar Spalletti usai laga.

"Orang-orang berkata macam-macam, sekarang saatnya duduk dan berbicara tentang sesuatu yang selama ini kami hindari dan mngganggu selama berbulan-bulan," tutur pelatih berkepala plontos tersebut.

Kondisi kontrak baru Icardi memang tampak di atas lapangan, terutama dari jumlah gol sang penyerang.

Setelah lawan Parma, sudah 644 menit pertandingan Icardi tanpa menjebol gawang lawan di Liga Italia.

Baca Juga : Persimpangan Jalan Paulo Dybala: Jadi Del Piero atau Belok ke Madrid?

TWITTER.COM/INTER_EN
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

Terakhir kali Icardi mencetak gol adalah pada menit ke-76 laga melawan Udinese pada pekan ke-16, 15 Desember 2018.

Setelah itu Mauro Icardi menjalani 14 menit terakhir pertandingan kontra Udinese dan seluruh laga melawan Chievo Verona (22/12/2018), Napoli (26/12/2018), Empoli (29/12/2018), Sassuolo (19/1/2019), Torino (27/1/2019), Bologna (3/2/2019), dan Parma tanpa mencetak gol.

Meski Icardi tampak lebih hidup saat Lautaro masuk tadi malam, Spalletti tak berencana untuk menduetkan keduanya.

"Icardi dan Martinez adalah dua penyerang tengah, sehingga kami harus menemukan momen yang tepat. Mereka punya karakteristik yang sama, selain itu kami butuh lebih banyak dukungan dari sayap," tutur Spalletti soal kemungkinan duet Icardi dan Lautaro.

Baca Juga : VIDEO - Gol Identik Beda 12 Tahun Martial dan Ronaldo ke Gawang Fulham

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P