Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic diketahui punya kedekatan dengan beberapa pemain timnas Kroasia seperti Ivan Perisic, Domagoj Vida, ataupun Dejan Lovren.
Tak perlu heran, nyatanya Marko Simic memang pernah berada dalam satu tim yang sama dengan ketiga anggota timnas Kroasia yang melaju ke final Piala Dunia 2018 melawan timnas Prancis.
Dari catatan Soccerway, Marko Simic pernah menjadi bagian timnas U-21 Kroasia pada ajang kualifikasi Piala Eropa U-21 2011 dan bermain satu tim dengan tiga nama pemain tersebut.
Dari ketiga nama pemain itu, Dejan Lovren nampaknya merupakan pemain timnas Kroasia yang masih menjalin komunikasi secara intens dengan Marko Simic.
Itu bisa kita lihat dalam beberapa postingan Marko Simic di akun Instagram miliknya, di mana Dejan Lovren sering ikut berkomentar setelah penyerang Persija Jakarta itu membagikan sebuah momen di media sosial.
Sementara Ivan Perisic pernah sesekali ikut mengomentari postingan Simic.
Saat ditemui BolaSport.com, Marko Simic mengakui bahwa dia punya kedekatan spesial dengan Dejan Lovren yang merupakan salah satu pilar pemain bertahan klub Inggris Liverpool.
"Kami adalah teman satu kamar setiap kali kami melakukan perjalanan bersama timnas Kroasia (U-21). Kami selalu bersama di kamar yang sama, kami sangat dekat," kata Marko Simic kepada BolaSport.com.
Baca Juga : Kabar Terbaru dari Persija Jakarta yang Telah Sampai di Australia
"Bahkan sampai sekarang kami tetap berkomunikasi meski intensitasnya sudah agak berkurang. Tapi kami tetap sering saling berkomunikasi dan berbicara, tetap saling menanyakan kabar saat kami punya waktu," ujarnya menambahkan.
Top scorer Piala Presiden 2018 tak ragu menyebut Dejan Lovren sebagai pemain besar dengan karier yang bagus pula.
Dia pun bersyukur bisa berteman dekat dengan profil nama besar lewat pertemuannya di sepak bola.
Ya, Lovren sukses merasakan dua final besar ajang sepak bola pada 2018 yakni final Piala Liga Champions 2018 bersama Liverpool dan final Piala Dunia bersama timnas Kroasia.
Sayang dua ajang tersebut tak berakhir bagus buat Lovren karena Liverpool takluk dari Real Madrid, sedangkan timnas Kroasia ditaklukkan timnas Prancis.
"Saya suka dia, karena dia adalah pemain bagus dengan karier hebat pula. Dia adalah pemain yang diidolakan banyak orang," tuturnya.
"Saya masih berkomunikasi dan ini adalah hal normal. Di sepak bola kami mendapat teman dan saudara untuk selamanya meski dengan segala perbedaaannya. Inilah keindahan sepak bola," ucapnya mengakhiri cerita.