Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester City menghancurkan Chelsea 6-0 pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/2/2019). Berikut adalah lima hal menarik dari hasil Liga Inggris di Stadion Etihad tersebut.
Manchester City mencetak gol lewat hat-trick Sergio Aguero (13', 19', dan penalti pada menit ke-56), Raheem Sterling (4', 80'), serta Ilkay Guendogan (25').
Hasil Liga Inggris ini menjadi kekalahan terbesar Chelsea sepanjang sejarah Premier League.
1. Start Kilat Manchester City (Lagi)
FLYING START!
???? 1-0 ???? #MCICHE #mancity pic.twitter.com/qNkA62MfPN
— Manchester City (@ManCity) February 10, 2019
Tiga setengah menit laga berjalan, Manchester City sudah mencetak gol. Bernardo Silva memberikan umpan silang di hadapan gawang Chelsea yang diselesaikan Raheem Sterling di tiang jauh, suatu gerakan yang sudah menjadi ciri khas City di bawah Pep Guardiola.
Ini adalah kali ketiga dari empat laga Liga Inggris terakhir di mana City melakukan start kilat dengan gol di bawah menit ke-4.
Bahkan, pada laga kontra Newcastle dan Arsenal, Sergio Aguero sudah menjebol gawang lawan kala laga belum genap satu menit.
Baca Juga : N'Golo Kante Puji Gaya Bermain Chelsea di bawah Maurizio Sarri
2. Oleksandr Zinchenko (bukan) titik lemah
Pada awal laga ini, Oleksandr Zinchenko dilihat beberapa pengamat sebagai kelemahan di skuat City malam tersebut.
Namun, bek kiri muda asal Ukraina itu berperan besar dalam kemenangan Manchester City. Pertama, kengototannyadi sepertiga serangan akhir membuat bola tiba ke Sergio Aguero. Sang Argentina pun mencetak gol super dari luar kotak penalti.
Lalu, ia berandil dalam gol kedua Sergio Aguero dari jarak dekat. Kontribusinya datang kala ia mengirim bola lambung awal ke kotak penalti Chelsea yang membuat kekacauan di lini belakang The Blues.
Baca Juga : Eden Hazard Ungkap Perbedaan Sarri, Conte, dan Mourinho di Chelsea
Chelsea gagal mengamankan bola di fase kedua dan ketiga sehingga Aguero membuat skor jadi 3-0 dari jarak dekat.
Ia pun membuat satu assist lagi kala mengirim umpan silang deras nan akurat ke Raheem Sterling yang tak terjaga di kotak 6 yard.
3. Jangan Bertahan Seperti Chelsea
Ada anggapan bahwa Chelsea kebobolan empat gol dalam 25 menit pertama di Stadion Etihad karena mereka berani bermain ofsensif dan menyerang tuan rumah.
Namun, keempat gol pertama Manchester City datang saat para pemain Chelsea berada dalam posisi bertahan mereka.
Semua pemain berada dalam posisi masing-masing dan tidak kocar-kacir dalam transisi dari menyerang.
Namun, The Blues kebobolan 4 gol dari 4 tembakan tepat sasaran pertama Man City termasuk dua tembakan dari luar kotak penalti.
Gol terakhir Manchester City pun terjadi setelah para bek Chelsea gagal menjaga Raheem Sterling yang berdiri sendirian depan gawang persis di garis kotak 6 yard.
Baca Juga : Kecerobohan Liverpool Ikut Bantu Manchester City Perbaiki Mental
4. Maurizio Sarri Mengubah Chelsea Menjadi Arsenal
Klaim tersebut diungkapkan oleh Jamie Carragher, pandit Sky Sports, pada tengah babak laga.
Ia mengatakan hal tersebut terkait lemahnya mental para pemain The Blues sehingga kebobolan empat gol dalam babak pertama laga Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak Desember 1999.
Hasil ini pun menjadi kekalahan terburuk Chelsea sepanjang era Premier League.
5. Laga Ini Bisa Membulatkan Keputusan Eden Hazard
Minggu lalu, Eden Hazard berbicara kepada Radio RMC di Prancis bahwa ia telah mengambil keputusan soal masa depannya.
Rekaman tersebut adalah hasil wawancara dua bulan lalu tetapi baru dirilis sekarang. Konten interviu itu dapat menggambarkan apa yang terjadi di benak sang bintang Chelsea perihal masa depannya.
Kontrak Eden Hazard bersama Chelsea akan habis pada 2020 dan ia tak kunjung menanda tangani ikatan pekerjaan baru bersama kubu Stamford Bridge.
Pembantaian di Stadion Etihad ini bisa jadi kian membulatkan keputusan sang bintang untuk hijrah ke Real Madrid, kubu yang telah lama diisukan menjadi pelabuhan berikut sang pemain.