Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah penemuan jenazah Emiliano Sala di bawah laut, kini penyidik tengah menelurusi keberadaan pemilik pesawat nahas yang mengalami kecelakaan tersebut.
Kematian Emiliano Sala masih diselimuti misteri karena pesawat yang jatuh tersebut tidak diketahui pemiliknya sampai sekarang.
Menurut kabar yang beredar, penyelidik masih mencari tahu nama pemilik pesawat tersebut.
Baca Juga : Hormati Emiliano Sala, FC Nantes Pensiunkan Nomor Punggung 9
Air Accidents Investigation Branch (AAIB) yang memeriksa kecelakaan tersebut, kini sedang mencoba menetapkan identitas pemilik pesawat.
Namun, faktanya sekarang ada rahasia yang terungkap dari kecelakaan pesawat itu.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mail, dari daftar yang dihimpun oleh penyelidik, pertanggungjawaban secara finansial menjadi sulit akibat kejanggalan di balik pembuatan daftar tersebut.
Nama pesawat yang ditumpangi oleh Sala saat ini terdaftar dengan nama Southern Aircraft Consultancy Inc.
Baca Juga : RESMI, Nantes Minta Cardiff City Membayar Transfer Emiliano Sala
Nama tersebut merupakan sebuah perusahaan pesawat terpercaya yang terletak di Inggris.
Besar kemungkinan nama pemilik bersembunyi di balik nama perusahaan tersebut.
Administrasi Penerbangan Federal AS mengkonfirmasi tidak ada pemilik sebelumnya untuk pesawat yang telah berusia 39 tahun itu.
Mail mengklaim mereka (AAIB) mengantongi dua nama yang disebut menjadi pemilik pesawat tersebut, namun tidak mengungkapkan siapa mereka.
Baca Juga : BREAKING NEWS - Pesawat yang Bawa Pemain Baru Cardiff City Hilang
Selama penyelidikan, mereka telah mengunjungi kantor perusahaan tersebut dan pertanyaan AAIB diacuhkan oleh dua cabang lain di Inggris.
Mail juga mengklaim bahwa mereka berbicara dengan dua pilot berpengalaman yang mengatakan mereka tidak akan berpikir untuk menerbangkan pesawat bermesin tunggal pada kondisi yang sangat dingin seperti malam itu.
Emiliano Sala terbang ke Cardiff untuk sesi latihan pertamanya setelah menandatangani kontrak dengan Cardiff City senilai 15 juta pound.
Sala dan pilotnya, David Ibbotson, tewas ketika pesawat N264DB Piper Malibu yang ditumpanginya jatuh di Selat Inggris pada 21 Januari lalu.