Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Catatan karier Cristiano Ronaldo terus saja dihiasi hal-hal hebat. Yang terbaru terjadi pada lanjutan Liga Italia akhir pekan kemarin.
Pada pekan ke-23 Liga Italia, Minggu (10/2/2019) di Stadion Mapei, Cristiano Ronaldo berperan besar membawa Juventus mengalahkan atas tuan rumah Sassuolo.
Cristiano Ronaldo menyumbang satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-0 tersebut.
Torehan satu gol memantapkan CR7 di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia dengan koleksi 18 gol.
Gol ke gawang Sassuolo juga merupakan gol ke-20 Ronaldo di semua kompetisi musim ini.
Nama kapten timnas Portugal ini pun semakin sahih disebut sebagai penakluk semua kompetisi.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Cristiano Ronaldo selalu berhasil mencetak minimal 20 gol di semua kompetisi dalam 13 musim terakhir.
Baca Juga : 2 Pemain yang Cristiano Ronaldo Inginkan Bergabung dengan Juventus
Padahal, dalam 13 musim itu, dia memperkuat tiga klub berbeda di tiga liga yang berbeda.
Setelah menaklukkan Liga Inggris bersama Manchester United dan Liga Spanyol bersama Real Madrid, sekarang CR7 juga melakukannya di Liga Italia.
Di Manchester United, berturut-turut catatan gol Ronaldo di semua kompetisi antara musim 2006-2007 hingga 2008-2009 adalah 23, 42, dan 26 gol.
Lanjut ke Real Madrid, CR7 dari musim ke musim mencetak 33 gol (2009-2010), 53 (2010-2011), 60 (2011-2012), 55 (2012-2013), 51 (2013-2014), 61 (2014-2015), 51 (2015-2016), 42 (2016-2017), dan 44 gol (2017-2018).
Cadangkan Paulo Dybala, Pelatih Juventus: Ronaldo Butuh Mandzukic https://t.co/akdE4kNtCw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 11, 2019
Sekarang di Juventus, Ronaldo berada di angka 20 gol dalam 31 penampilan di semua ajang atau rata-rata mencetak 0,64 gol setiap kali merumput.
Bukan cuma penakluk segala kompetisi, Cristiano Ronaldo juga semakin pas disebut evergreen alias seperti tidak ada tuanya dalam usia 34 tahun.
Buktinya, catatan 0,64 gol per laga musim ini bahkan lebih bagus daripada 10 tahun silam, yang merupakan musim terakhirnya di Manchester United ketika CR7 masih berusia 24 tahun.
Ketika itu, di kompetisi 2008-2009, Ronaldo mencetak 26 gol dalam 53 pertandingan. Saat itu rasionya hanya 0,49 gol per penampilan.
Baca Juga : Hasil Liga Italia - Ronaldo Cetak Gol, Juventus Atasi Sassuolo
Di sisa kompetisi 2018-2019, Juventus masih akan menghadapi 15 pertandingan di Liga Italia plus mungkin tujuh laga di Liga Champions jika sampai ke final.
Anggap saja Cristiano Ronaldo bermain terus dalam 22 pertandingan sisa itu dan rasio 0,64 gol per laga terjaga konstan sampai akhir musim.
Dalam kondisi seperti itu, CR7 bisa diproyeksikan bakal menambah 14 gol lagi dan akan menutup musim 2018-2019 dengan mengumpulkan 34 gol.
Catatan itu bakal membuatnya mengukir musim debut terbaik bersama klub sepanjang kariernya.
Pada 2002-2003, musim pertamanya bersama Sporting, CR7 hanya mencetak 5 gol.
Di musim debutnya memperkuat Manchester United (2003-2004), pemain yang sudah mengoleksi 154 penampilan dan 85 gol buat timnas Portugal ini cuma membukukan 6 gol.
Ketika pindah ke Real Madrid, di musim pertamanya pada 2009-2010, Cristiano Ronaldo hanya mengemas 33 gol.
View this post on InstagramInilah rekor gol Cristiano Ronaldo di usia ke-34. #ronaldo #cristianoronaldo #cr7
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on