Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim 2019, Liga 1 dan Liga 2 Punya Badan Baru yang Independen

By Estu Santoso - Selasa, 12 Februari 2019 | 21:43 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (tengah) protes ke wasit Prasetyo Hadi (dua dari kanan) saat d (estu)

BOLASPORT.COM – Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria bicara soal badan independen wasit pro untuk 2019 pada Liga 1 dan Liga 2.

Ratu Tisha Destria memberikan kesempatan secara eksklusif BolaSport.com dan Kompas.com untuk bicara perencanaan PSSI untuk Liga 1 dan Liga 2 terkait badan independen wasit pro.

”Dari sisi kebijakan PSSI sebagai regulator body, untuk kompetisi pro, Liga 1 dan Liga 2 musim 2019, PSSI akan set up badan independen wasit pro,” tutur Ratu Tisha pada Selasa (12/2/2019) petang.

Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan dari Perseru soal Kabar Mundur dari Liga 1

”Ini akan dibantu JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) dan ini kelanjutan dari 2018,” tuturnya.

Badan ini pada 2019 menurut Ratu Tisha akan bekerja lebih tajam dalam melakukan evaluasi wasit profesional Indonesia.

Baca Juga: Sinar Terang Sepak Bola Vietnam di Thailand yang Tinggalkan Indonesia

PSSI diakui Ratu Tisha akan melakukan peningkatan kompetisi dengan memaksimalkan potensi wasit pro yang dikatakannya berjumlah 1.200 orang.

Namun saat ditanya apakah badan independen wasit pro ini bakal tumpang tindih dengan komite wasit PSSI, Ratu Tisha menjelaskan hal itu secara detail.

Baca Juga: Pemain yang ’Dilayani’ Evan Dimas Buat Pusing Timnas U-22 Malaysia

”Ini posisinya badan independen, saya koreksi dan bukan komite. Badan ini areanya terlepas dari komite-komite tetap yang ada,” ujar Tisha.

”Badan ini khusus mengelola wasit di Liga 1 dan Liga 2. Kenapa kami pisah, karena ingin fokus dan untuk bisa memaksimalkan pengarahan dari mereka yang expert,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: DPP Pasoepati Sampaikan Pesan Duka Cita ke Eks Presiden Suporter PSIM

Ratu Tisha menjelaskan, pada 2018 ada empat instruktur wasit  yang menjadi bagian pengembangan wasit, salah satunya Raymond Oliver asal Inggris.

Raymond diakui Tisha salah satu yang paling bagus di negeri asalnya.

DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria saat diwawancari BolaSport.com di lobby New Bougenville RS Pelni, Petamburan, Jakarta, 12 Februari 2019.

Bersama JFA, Ratu Tisha juga mengatakan akan melakukan kursus wasit 11 sampai 12 kali dalam setahun pada 2019.

Kursus ini khusus untuk wasit pro dan pengembangan wasit lain termasuk untuk yang U-21 juga tetap jalan.

Baca Juga: Dua Pemain Eks Liga 1 2018 Ikuti Trial di PSS, Begini Penilaian Seto

Ratu Tisha pun mengatakan, saat ini kelemahan yang paling mendasar dari wasit Indonesia adalah soal kebugaran.

”Saya mengakui untuk kualitas perwasitan, saat ini wasit Indonesia memang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level Asia,” kata Ratu Tisha.

Baca Juga: Tinggalkan Persipura Jayapura, Boas Pilih Gabung Semen Padang

”Bicara wasit, utamanya arena fitness mereka masih kurang jauh dan itu pun belum bicara ke teknik. Persoalan pada fitness test ini memang yang harus diperbaiki untuk sekarang.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P