Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyanyi dangdut Via Vallen diduga menyindir Marko Simic terkait kasus pelecehan yang menimpanya melalui postingan instastory pada Selasa (12/2/2019) malam WIB.
Via Vallen mengunggah kalimat bernada sindiran yang diduga ditujukan kepada Marko Simic yang tertimpa kasus pelecehan terhadap wanita di Australia.
Penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Octavia tersebut tak menyebut langsung siapa yang dimaksud, namun hanya menulis 'Bule' dalam keresahannya.
Postingan tersebut diunggah Via tak lama usai Marko Simic tersandung masalah pelecehan di Australia.
Baca Juga : Populer Lintas Negara, Suara Via Vallen Terdengar di Ruang Ganti Klub Malaysia
"Kadang suka miris sama kelakuan beberapa masyarakat kita senidiri. Dimana 'Bule' sangat diagung-agungkan bahkan ketika salah pun masih di 'Bela' juga," tulisnya.
Marko Simic memang pernah menjadi sosok yang diduga melecehkan Via Vallen pada 2018 silam.
Kala itu, Via Vallen juga menumpahkan kekesalannya lewat postingan instastory meski tak menyebut secara jelas siapa pelaku pelecehan yang dimaksud.
Dia hanya menjelaskan jika pesan tak senonoh itu dituliskan oleh pemain sepak bola Indonesia.
Simic Terlibat Kasus Pelecehan di Australia.
Marko Simic disebut melakukan tindakan pelecehan terhadap wanita di Australia jelang laga kontra Newcastle Jets pada partai kualifikasi kedua Liga Champions Asia, Selasa (12/2/2019).
Striker asal Kroasia tersebut tanpa izin menyentuh wanita yang duduk di sebelahnya saat berada di pesawat dari Bali menuju Sydney.
Kejadian tersebut berlanjut saat sampai di bandara Sydney pada Minggu (10/2/2019).
Pihak kepolisian bandara menginterogasi Simic dan menilai pemain asal Kroasia itu melakukan tindakan tidak senonoh tanpa persetujuan dan termasuk pelecehan.
Simic pun akhirnya bisa bermain pada laga kontra Newcastle Jets, namun dirinya gagal membawa Persija Jakarta melangkah lebih jauh karena kalah 1-3.
Baca Juga : Newcastle Jets Vs Persija - Suporter Tuan Rumah Teror Marko Simic Sepanjang Laga
Meski bisa menyelesaikan pertandingan, namun dirinya masih harus melanjutkan persidangan kasusnya yang dijadwalkan pada 9 April 2019.
Marko Simic pun harus tetap berada di Australia sampai persidangan tersebut dilakukan.
Dilaporkan media Australia, Sydney Morning Herald, Marko Simic sudah menjalankan persidangan pertamanya pada Selasa (12/2/2019) waktu Australia atau beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
"Dia datang dengan visa terbatas, ini adalah kali pertama dia datang ke Australia. Dia adalah pria berkebangsaan Kroasia," kata Robert Haralovic, pengacara Marko Simic.