Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang asal Kroasia, Marko Simic, dipastikan absen membela Persija Jakarta untuk turnamen Piala Presiden 2019 yang mulai digelar pada 2 Maret sampai 14 April mendatang.
Marko Simic tidak bisa memperkuat Persija Jakarta karena saat ini masih berada di Australia.
Marko Simic dikabarkan sedang terkena kasus pelecehan seksual kepada salah satu wanita di dalam pesawat ketika perjalanan dari Bali menuju Australia.
Saat itu, Marko Simic sedang bersama rombongan Persija Jakarta yang datang ke Australia untuk menghadapi Newcastle Jets dalam babak play off kedua Liga Champions Asia 2019 di Stadion McDonald Jones, Newcastle, Selasa (12/2/2019).
Baca Juga : Menpora Minta PSSI untuk Memberi Bantuan Terhadap Kasus Marko Simic
Rombongan Persija Jakarta saat ini juga sudah tiba di Indonesia selepas menelan kekalahan 1-3 dari Newcastle Jets kemarin sore.
Dalam perjalanan ke Tanah Air, Marko Simic tidak ikut dan terpaksa harus berada di Australia.
"Marko Simic tetap tinggal di Australia sampai tanggal 9 April 2019 karena akan menggelar sidang kedua," kata Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, kepada BolaSport.com, Rabu (13/2/2019).
Marko Simic sudah menjalankan sidang pertama beberapa jam sebelum pertandingan Persija Jakarta melawan Newcastle Jets digelar.
Atas kasus tersebut, Marko Simic tidak diizinkan meninggalkan Australia sampai selesai dan bisa terancam dipenjara.
"Iya sepertinya itu adanya (tidak bisa membela Persija Jakarta di Piala Presiden 2019)," kata Ardhi Tjahjoko.
Ardhi Tjahjoko menambahkan, kasus Marko Simic saat ini sudah ditangani oleh salah satu pengacara dari Kroasia.
Baca Juga : Kasus Marko Simic dan Aturan Tarkam dari PSSI, Ini Kata Ratu Tisha
Sementara pihak Persija Jakarta hanya memantau kasus tersebut sampai selesai.
"Sudah dihandle oleh kuasa hukum dari Kroasia, untuk KBRI di Australia tetap monitor perkembangannya," kata Ardhi Tjahjoko.
Cukup disayangkan Marko Simic tidak bisa membela Persija Jakarta di Piala Presiden 2019.
Pasalnya, penyerang berusia 31 tahun itu merupakan pemain terbaik dan top scorer di turnamen tersebut pada edisi musim lalu.
Ini bukan pertama kalinya Marko Simic melakukan tindakan tersebut. Sebelumnya, ia sempat dinilai melakukan pelecehan seksual kepada penyanyi asal Indonesia, Via Vallen.