Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub top Liga Inggris, Chelsea, sedang berada dalam masalah serius. Kombinasi antara raihan hasil yang mengecewakan dan hubungan buruk antara pelatih serta pemain kini dilengkapi potensi "cuci gudang" skuat pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sejak pergantian tahun, penampilan Chelsea cenderung menurun. Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Blues menang 5 kali dan kalah 4 kali.
Tim besutan Maurizio Sarri kini berada di posisi kelima klasemen Liga Inggris, defisit 15 poin dari Manchester City dan Liverpool di peringkat teratas.
Boleh jadi penyebab penampilan yang tidak memuaskan ini adalah hubungan yang kian memburuk di antara pelatih dan para pemainnya.
Anggota skuat Chelsea ditengarai tidak menyukai metode kepelatihan Maurizio Sarri, sementara sang pelatih sendiri menuding para pemain The Blues tak bisa menerjemahkan apa yang diinginkannya di atas lapangan.
Sebagian media Inggris mengklaim nasib Sarri masih belum dapat dipastikan menyusul kekalahan memalukan 0-6 dari Manchester City pada akhir pekan lalu.
Daily Express misalnya, menyebut bahwa bisa tidaknya Sarri menyelesaikan musim ini ditentukan dalam tempo tiga minggu ke depan.
Baca Juga : Termasuk Merokok, Ini 3 Kritik Pemain Chelsea terhadap Cara Sarri Melatih
Saat itu Chelsea menghadapi rangkaian pertandingan krusial. Dari melawan Malmoe di Liga Europa (14/2/2019 dan 21/2/2019), Manchester United di babak kelima Piala FA (18/2/2019), Manchester City di final Piala Liga (24/2/2019), dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris (27/2/2019).