Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pochettino Melihat Performa Tottenham seperti Barcelona dan AC Milan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 14 Februari 2019 | 15:37 WIB
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memuji penampilan anak asuhnya berkat penampilan mereka yang mampu mengalahkan Borussia Dortmund. (twitter.com/SpursOfficial)

BOLASPORT.COM - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memandang timnya bermain bak Barcelona dan AC Milan kala mengalahkan Borussia Dortmund dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Mauricio Pochettino mengaku senang dengan keberhasilan Tottenham Hotspur yang menang 3-0 atas Borussia Dortmund, Rabu (13/2/2019) di Stadion Wembley.

Terlebih, Tottenham Hotspur bermain tanpa beberapa pilar utama dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.

"Saya senang dengan performa dan keadaan yang kami alami," ucap Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.

Baca Juga: Tottenham Menang Telak atas Dortmund, Wenger Puji Taktik Pochettino

Di lini serangan, Spurs belum bisa menurunkan Harry Kane dan Dele Alli karena dibekap cedera.

Alih-alih menurunkan Fernando Llorente sebagai penyerang murni, Pochettino justru menduetkan winger Son Heung-min dan gelandang serang Lucas Moura di lini depan.

Sementara mereka juga tampil dengan Jan Vertonghen yang diplot sebagai wingback kiri dadakan.

Pasalnya, Danny Rose baru saja mengalami cedera tulang kering sedangkan Ben Davies masih belum sembuh dari cedera pangkal paha.

Baca Juga: Neymar Optimistis Paris Saint-Germain Juara Liga Champions Musim Ini

twitter.com/BBCSport
Kemenangan telak 3-0 atas Borussia Dortmund membuat Arsene Wenger tak segan untuk melemparkan pujiannya kepada Mauricio Pochettino.

Namun, justru dalam keadaan yang seba terbatas itu mereka mampu mengenggam kemenangan.

Trigol kemenangan Spurs dipersembahkan Son (47'), Vertonghen (83'), dan Llorente pada menit ke-86.

Penampilan apik Tottenham dengan pemain "seadanya" membuat Pochettino menyetarakannya dengan FC Barcelona saat di asuh Johan Cryuff pada periode 1988-1996, dan AC Milan kala digembleng Arrigo Sachhi (1987-1991, 1996-1997).

"Itu bagus karena ekspektasi orang-orang ketika menyaksikan Tottenham tak cuma menang, tetapi untuk melihat performa tim impian seperti Barcelona bersama Cruyff atau Milan dengan Arrigo Sacchi," ucapnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P