Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, menyayangkan dua pemain Setan Merah mesti dikeluarkan lebih cepat dari lapangan pertandingan saat melawan Paris Saint-Germain.
Manchester United kalah 0-2 atas Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (13/2/2019) di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris.
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi pelatih interim Man United, Ole Gunnar Solsjkaer.
Eks striker Man United asal Bulgaria, Dimitar Berbatov, melihat mantan timnya sudah bermain baik malam itu meski ia mengakui PSG lebih pantas menang.
Baca Juga: BATE Taklukkan Arsenal, Lacazette Kartu Merah Usai Sikut Lawan
Menurutnya, Solskjaer tak pantas disalahkan karena Man United sudah bermain baik meski kurang beruntung dari kekalahan tersebut.
"Paris Saint-Germain adalah tim besar dan pantas menang malam itu," ucap Berbatov dikutip BolaSport.com dari Betfair.
"Tetapi saya tidak berpikir United buruk dan beberapa komentar mengenai Ole Gunnar Solskjaer 'sudah ketahuan (taktiknya)' sangatlah konyol."
"Ia sudah membawa mereka ke empat besar, sesuatu yang tak satupun mengira akan terjadi di musim ini."
"Tetapi mereka kalah satu laga dari tim yang dipenuhi superstar dan orang-orang mulai membicarakan omong kosong lagi."
"Begitulah cara dunia saat ini tetapi semua orang yang mengerti sepak bola tahu Ole sudah melakukan tugasnya dengan baik."
Baca Juga: Viralnya Foto Blaise Matuidi dan Postingan Terbaik Hari Valentine
Berbatov merasa dua pemain Man United, Jesse Lingard dan Anthony Martial, yang ditarik keluar karena cedera membuat permainan tim menjadi melambat.
"Cederanya Jesse Lingard dan Anthony Martial tentu membuat dampak besar dari menurunnya kecepatan dan serangan United di lini depan."
"Terkadang sulit untuk pemain pengganti membaur dengan permainan cepat seperti ini, dan PSG mempersulit (pemain pengganti) Alexis Sanchez dan Juan Mata untuk padu," ungkapnya.