Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjenpol Krishna Murti, mengunggah foto penggeledahan apartemen Joko Driyono ke akun Instagram pribadinya.
Apartemen Joko Driyono di Apartemen Taman Rasuna, tower 9 lantai 18 unit 0918 C Jl. Taman Rasuna Selatan, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, digeledah oleh Satgas Antimafia Bola pada Kamis (14/2/2019) malam.
Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari alat bukti di tempat tinggal Joko Driyono.
Selain apartemen, Satgas Antimafia Bola juga menggeledah kantor Joko Driyono di PSSI.
Baca Juga : BREAKING NEWS - Apartemen Joko Driyono Digeledah Satgas Antimafia Bola
Beberapa dokumen dan barang-barang disita dari penggeledahan tersebut, seperti 9 buah handphone, 4 bukti transfer, 2 buah flashdisk, dan 1 tab.
Buku tabungan dan kartu kredit Joko Driyono juga menjadi barang yang disita oleh Satgas Antimafia Bola.
Selepas penggeledahan tersebut, Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjenpol Krishna Murti, mengunggah foto ke akun Instagram pribadinya.
Krishna Murti mengunggah foto petugas kepolisian yang tengah menggeledah apartemen Joko Driyono dan disaksikan langsung oleh Plt Ketua Umum PSSI tersebut.
Baca Juga : Tanggapan Tim Audit AFC Setelah Mendatangi dan Inspeksi PSM Makassar
Unggahan tersebut juga disertai dengan caption panjang yang berisi dukungan kepada Satgas Antimafia Bola.
"Anda mau bilang cuma Anda yang bisa urus bola? Buktinya Indonesia nggak pernah juara. Anda mau bilang bahwa Anda selalu benar dan tidak mau turun?" tulis Krishna Murti dalam caption unggahannya.
"Jangan coba-coba lawan kekuatan rakyat Indonesia. Dan percayalah kami akan selalu bersama rakyat Indonesia. Dan percayalah bahwa kami hanya ingin sepak bola Indonesia kembali hebat," tulisnya lagi.
"Kamu mau mafia-mafiaan? Kami tidak akan pernah gentar pada apapun. Bravo rekan-rekan satgas," tulis Krishna Murti, mengakhiri.
Baca Juga : Persib Bandung Terancam Tak Diperkuat Si Raja Gol saat Jumpa Arema FC
Setelah terbentuk pada Desember lalu, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 14 tersangka untuk kasus pengaturan skor dan penyuapan.
Beberapa di antaranya malah memegang peranan penting di kepengurusan PSSI.
Johar Lin Eng Exco PSSI sekaligus Ketua Asprov Jawa Tengah, Dwi Irianto anggota Komisi Disiplin PSSI dan Wakil Ketua Asprov DIY menjadi nama-nama yang ditangkap lebih dulu oleh tersangka.
Beberapa waktu lalu Satgas Antimafia Bola telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat seperti Kantor PSSI, Kantor PT LIB, dan Kantor Komisi Disiplin.
Dengan gencarnya penggeledahan yang dilakukan satgas beberapa waktu belakangan, bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru dalam waktu dekat.