Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jenazah mantan pemain Nantes, Emiliano Sala telah tiba di Argentina dan akan dimakamkan pada hari Sabtu (16/2/2019) di kota asal sang pemain, Progeso, Santa Fe.
Jenazah pesepak bola, Emiliano Sala, telah tiba di negara asalnya, Argentina, rencananya jenazah akan dimakamkan pada hari Sabtu (16/2/2019).
Dilansir oleh BolaSport.com dari BBC, jenazah tiba di Buenos Aires pada Jumat (15/2/2019) sore dan akan dibawa sejauh 538 km menuju kota kelahirannya di Progeso, Provinsi Santa Fe.
Emiliano Sala meninggal akibat pesawat yang ditungganginya jatuh di Selat Inggris pada 21 Januari 2019.
Baca Juga : Penghormatan Akhir untuk Emiliano Sala, Nantes Banting Harga Tiket
Jenazah Sala baru ditemukan dua minggu kemudian di bawah puing-puing pesawat.
Walikota Progreso membenarkan bahwa keluarga Sala telah tiba di kota itu pada hari Rabu (13/2/2019) menjelang pemakaman.
">Persiapan pemakaman Emiliano Sala
Jenazah Sala ditempatkan terlebih dahulu di gedung olahraga klub masa kecilnya, San Martin de Progeso, pada Jumat (15/2/2019) malam sebelum diberangkatkan ke Santa Fe untuk dikremasi.
Pemakaman akan dimulai pukul 07.00 waktu setempat secara tertutup.
Baca Juga : Ejek Kematian Emiliano Sala, Suporter Southampton Diciduk Aparat
Pada pukul 15.30 waktu setempat, tubuh Sala selanjutnya akan dikremasi di Santa Fe.
Manajer Cardiff City, Neil Warnock dan kepala eksekutif, Ken Choo, termasuk di antara mereka yang menghadiri upacara pemakaman tersebut.
">Emiliano Sala meninggal akibat kecelakaan pesawat
Sala menandatangani kontrak dengan Cardiff City dari Nantes dengan rekor transfer 15 juta pounds (Rp 273 miliar).
Namun nahas, pesawat Piper Malibu yang ditungganginya dan pilot, David Ibbotson, hilang dari radar ketika Sala mengucapkan salam perpisahan kepada teman-temannya di atas Selat Inggris.
Baca Juga : Perjalanan Karier Emiliano Sala yang Harus Terhenti secara Dini
Pencarian resmi dibatalkan tiga hari setelah pesawat hilang, tetapi pencarian yang didanai secara pribadi tersebut telah menemukan pesawat pada 3 Februari.
Sala meninggal akibat cedera di bagian kepala dan dada dari pemeriksaan medis setelah identifikasi jenazah.
Sementara jenazah sang pilot, David Ibbotson sampai saat ini masih belum ditemukan.