Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maurizio Sarri Seharusnya Belajar dari Kasus Jose Mourinho di Chelsea

By Ahmad Tsalis - Sabtu, 16 Februari 2019 | 22:27 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, disebut harus belajar dari Jose mourinho (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

BOLASPORT.COM - Eks kiper timnas Australia, Mark Schwarzer, memberi peringatan kepada Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, untuk tidak melakukan kesalahan seperti Jose Mourinho.

Mark Schwarzer adalah salah satu anggota skuat Chelsea yang finis di posisi 10 Liga Inggris musim 2015-2016.

Raihan itu tentu kontras karena status Chelsea saat itu adalah juara bertahan.

Keterpurukan Chelsea kala itu dipandang Mark Schwarzer tak luput dari kesalahan pelatih Jose Mourinho.

Schwarzer yang masih menaruh perhatian dengan The Blues, ingin pelatih Maurizio Sarri belajar dari kealpaan Jose Mourinho.

Yakni terlalu sering mengkritik para anak asuhnya, terutama kepada pemain-pemain bintang yang menjadi tulang punggung tim.

 Baca Juga : Perburuk Keadaan, Sarri Perlakukan Satu Pemain Chelsea sebagai 'Hantu'

"Saya ada di sana ketika pemain seperti John Terry, Frank Lampard, dan Ashley Cole ada di klub," ucap Schwarzer, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.

"Mereka adalah orang-orang yang pada generasi itu menjadi tujuan kritik, tetapi saya tak sedikit pun melihatnya."

Schwarzer juga mengatakan tentang keinginan Mourinho soal pemain berpengalaman.

"Jelas, Mourinho punya orang-orang yang berpengaruh di ruang ganti. Itulah yang dia inginkan.

"Dia menginginkan pemain-pemain berpengalaman, mereka adalah seorang pemenang sedari lahir, mereka mampu mendorong pemain-pemain di sekitarnya," katanya menambahkan.

Menurut eks penjaga gawang timnas Australia itu, mempunyai pemain berlabel adalah tantangan bagi pelatih.

Hanya saja, Schwarzer menilai bahwa tugas seorang pelatih tidak hanya menciptakan strategi, tetapi juga mengelola suasana hati para pemain.

"Ya, saat itu keberadaan pemain-pemain tersebut adalah sebuah tantangan, tetapi sudah menjadi tugas pelatih untuk mengelola mereka," ujar Schwarzer.

"Pelatih tidak hanya bertugas menempatkan pemain di atas lapangan, menentukan taktik, dan memberi penilaian pada sesi latihan."

"Namun, ada pekerjaan untuk mengelola individu dan tim secara kolektif. Saat itu pelatih terlalu mudah untuk menyalahkan pemain atas penampilan yang ditunjukkan," tuturnya.

Baca Juga : Pilih Perkuat AC Milan, Tiemoue Bakayoko: Saya Tak Dibutuhkan Chelsea

Pernyataan Schwarzer ini seolah menjadi nasihat bagi Sarri yang kerap mengkritik pemainnya di hadapan publik.

Terutama kepada Eden Hazard, yang beberapa pekan lalu dinilai Sarri tidak memilki motivasi untuk bermain maksimal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Raja Jegal yang kerap kali menyulitkan lawan-lawannya. . Tidak ada wakil dari The Big Six!! #premierleague #ligainggris #tackle

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P