Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Santiago Solari Salahkan Media soal Kasus Kartu Kuning Sergio Ramos

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 17 Februari 2019 | 10:08 WIB
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, dalam sesi wawancara seusai laga leg pertama semifinal Copa del Rey versus FC Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 6 Februari 2019. (TWITTER.COM/REALMADRID)

BOLAPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menuding bahwa media menjadi aktor utama andai Sergio Ramos mendapat hukuman tambahan soal kartu kuning.

Sergio Ramos mendapat kartu kuning pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Ajax Amsterdam tengah pekan lalu.

Kartu kuning ini akan membuat Sergio Ramos absen pada partai kedua namun sudah bersih andai Real Madrid lolos ke babak delapan besar.

UEFA kemudian melakukan penyelidikan tentang apakah Ramos sengaja mendapat kartu kuning, jika terbukti maka Ramos akan mendapat tambahan hukuman larangan berlaga.

TWITTER.COM/REALMADRID
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga pekan ke-23 Liga Spanyol melawan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 9 Februari 2019.

Baca Juga : Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia

Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, menganggap apa yang terjadi tentang hal ini adalah salah media.

Hal ini terjadi karena komentar Ramos yang salah diterjemahkan oleh para awak media.

"Melihat hasil laga, bohong jika saya tidak memaksakan hal itu," ujar Ramos usai laga kontra Ajax.

Media menganggap bahwa "hal itu" adalah kartu kuning yang membuat UEFA bergerak, sedangkan maksud asli Ramos adalah memaksakan pelanggaran.

"Saya kaget dengan respons semua orang terkait hal ini, maksud saya adalah sengaja memaksa pelanggaran, bukan kartu kuning," kata Ramos.

"Saya ingin memperjelas karena berita itu menyakiti saya. Saya jelas tidak sengaja untuk menerima kartu kuning," tutur kapten Real Madrid itu.

Soal hal ini, Solari ada di pihak Ramos dan menyalahkan media.

"Ramos sudah memberikan penjelasan dan jelas mengatakan bahwa ia memaksakan pelanggaran bukan kartu kuning," ujar Solari.

"Ramos diberikan pertanyaan yang menjebak. Kalian para jurnalis punya metode dan itu tak masalah, tetapi Ramos sendiri sudah menjelaskan hal itu," kata sang pelatih.

Baca Juga : Penampilan Apik AC Milan Tak Hanya karena Piatek dan Paqueta

Musim lalu bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal, pernah dihukum oleh UEFA karena kasus serupa dan mendapat tambahan hukuman larangan berlaga.

Andai dinilai bersalah, Ramos bisa tak tampil pada partai kedua kontra Ajax sekaligus partai pertama babak delapan besar andai Real Madrid lolos.

Baca Juga : Krzysztof Piatek Lampaui Rekor Top Scorer AC Milan Sepanjang Masa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P