Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wasit-wasit Italia termasuk dalam jajaran elite di Eropa, bahkan dunia.
Mereka sering mendapatkan kesempatan dari FIFA atau UEFA untuk memimpin pertandingan-pertandingan penting di turnamen besar.
Pierluigi Collina misalnya, pernah bertugas di final Piala Dunia 2002 sedangkan kompatriotnya, Nicola Rizzoli, di final Piala Dunia 2014.
Kualitas bagus tentunya layak dihargai dengan bagus pula. Begitulah yang diperoleh oleh wasit-wasit Italia. Mereka mendapatkan gaji yang cukup "wah".
Wasit utama yang bertugas di Serie A atau Divisi Utama Liga Italia dibayar 3.800 euro atau sekitar 60 juta rupiah per penampilan.
Sementara asisten wasit Serie A dibayar 1.000 euro per laga (16 juta rupiah), sedangkan ofisial pertandingan keempat digaji 500 euro per partai (8 juta rupiah).
Baca Juga : Dari Sejarah, Posisi 4 Besar Liga Italia Milik AC Milan Sudah Aman
Sekarang dengan VAR (video assistant referee) menjadi tren, ada pula bujet untuk mereka yang bertugas di sisi lapangan di sektor tersebut.
Wasit utama VAR dibayar 1.500 euro per pertandingan (24 juta rupiah), sedangkan asistennya digaji 700 euro per partai (11 juta rupiah).
Untuk wasit yang bertugas di Coppa Italia, bayarannya berbeda tergantung babaknya.
Babak pertama berharga 1.000 euro per partai, perempat final 1.500 euro, semifinal 2.500 euro, dan wasit yang bertugas di final dibayar 3.800 euro.
Satgas Antimafia Bola Temukan Aliran Dana di Apartemen Joko Driyono https://t.co/l3UoRNOU51
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 17, 2019
Wasit Piala Super Italia mendapatkan bayaran sama dengan di Serie A dan final Coppa Italia, yaitu 3.800 euro.
Nicola Rizzoli sekarang menjabat sebagai penunjuk wasit yang akan bertugas di Liga Italia. Dia dibayar 200 ribu euro per tahun (3,2 miliar rupiah).
Dua wakil Rizzoli, Gabriele Gava dan Andrea Stevani, digaji 45 ribu euro per tahun (720 juta rupiah).