Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Manajer Ferrari: Terlalu Banyak Penggunaan Elektronik di MotoGP

By Agung Kurniawan - Minggu, 17 Februari 2019 | 18:00 WIB
Sebastian Vettel, Massimo Rivola, dan Fernando Alonso. (MOTORSPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan manajer Ferrari, Massimo Rivola mengungkapkan pendapatnya terkait perbedaan Formula 1 (F1) dengan MotoGP.

Perbedaan itu dapat dirasakan langsung oleh Massimo Rivola yang saat ini berkecimpung di dunia MotoGP bersama dengan Aprilia.

Di Aprilia, Rivola bertugas sebagai kepala tim yang diperkuat Aleix Espargaro dan Andrea Iannone tersebut.

Bagin Massimo Rivola MotoGP saat ini sudah terlalu banyak menggunakan perangkat elektronik yang membuat peran rider menjadi terbatas.

"F1 selalu menjadi ujung tombak teknologi, saya pikir harus tetap seperti itu," kata Rivola seperti dilansir BolaSport.com dari speedweek.

"Namun MotoGP tidak boleh mengikuti tren itu. Sekarang sudah terlalu banyak elektronik di MotoGP dan itu akan mengaburkan bakat pembalap," ujarnya menambahkan.

Menurut Massimo Rivola, faktor kemampuan pembalap masih memegang peran penting dalam ajang MotoGP.

Pendapat dan tanggapan rider selama menunggangi motor sangat penting bagi semua mekanik untuk memahami bagaimana performa sepeda motor selama di trek.

Karena, masih menurut Rivola, hanya dengan begitu para mekanik dapat memulai analisis mereka.

Massimo Rivola juga mendorong agar pembalap MotoGP untuk bisa menggunakan data-data bersifat teknis dengan lebih baik.

Data yang dimaksud Rivola di antaranya adalah gaya mengemudi, posisi duduk, dan perubahan berat badan yang akan berpengaruh pada aerodinamika.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Raja Jegal yang kerap kali menyulitkan lawan-lawannya. . Tidak ada wakil dari The Big Six!! #premierleague #ligainggris #tackle

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P