Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Legenda Tenis AS Ikut Bicara tentang Keputusan Naomi Osaka

By Nestri Yuniardi - Minggu, 17 Februari 2019 | 19:00 WIB
Mantan Petenis tunggal putri asal Amerika Serikat, Chris Evert. (twitter.com/tennistime5)

BOLASPORT.COM - Beberapa mantan petenis dunia asal Amerika Serikat, termasuk Chris Evert, bersuara soal 'perpecahan' antara Naomi Osaka dan pelatihnya, Sascha Bajin.

Keputusan Naomi Osaka untuk tidak lagi dilatih oleh Sascha Bajin agaknya mengundang rasa penasaran dari publik termasuk beberapa mantan petenis asal Amerika Serikat.

Salah satunya adalah Chris Evert, mantan petenis yang pernah meraih 18 gelar mayor ini diketahui sering berlatih bersama Osaka dan Bajin di Evert Tennis Academy miliknya di Florida.

Baca Juga : Osaka Bantah Perpisahan dengan Pelatihnya karena Masalah Uang

"Ya, ini sangat mengagetkan bagi saya karena terjadi pada awal tahun dan Osaka baru saja memenangkan dua gelar Grand Slam," ujar mantan petenis nomor satu dunia itu.

"Saya saat itu berada di pesawat dan setelah turun saya mendapat banyak sekali pesan tentang berita itu," ucap Chris Evert.

"Saya tak mengetahui banyak hal. Osaka dan Sascha kerap berlatih di akademi tenis saya, kami senang memilikinya."

"Tentunya ada banyak spekulasi tentang hal itu, kita hanya perlu menunggu mereka berdua berbicara," tutur Evert menambahkan.

Keputusan Naomi Osaka untuk berpisah dengan Sascha Bajin memang cukup mengejutkan  berbagai kalangan.

Sebelumnya, mantan petenis asal Amerika Serikat lainnya, Lindsay Davenport, juga telah buka suara soal perpsiahan Osaka dan Bajin.

"Sangat menarik melihat generasi baru saat ini. Mereka sangat cepat bertindak, termasuk memiliki pelatih baru," ucap wanita berusia 42 tahun itu.

"Sekarang hanya sedikit pemain yang memiliki hubungan kerja sama dengan pelatih yang bertahan lama," tutur Davenport.

Kendati demikian, Chris Evert yang sudah kenyang pengalaman di dunia tenis sempat berujar tentang hal yang mungkin menjadi alasan perpisahan tersebut.

"Mungkin bisa karena uang, bisa karena konflik pribadi, atau bisa karena perbedaan pendapat dalam berlatih," kata Evert menjelaskan.

"Kami, saat menjadi pemain, bekerja bersama pelatih dan kami sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna," tutur Chris Evert memungkasi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P