Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tak sedikit aktor lapangan hijau yang berpaling ke dunia politik. Beberapa dari mereka menuai sukses, tetapi ada pula yang terbentur oleh kegagalan dan itu belaku bagi pemain kelas dunia sampai eks pesepak bola di Indonesia.
Ketika sudah gantung sepatu, ada beberapa pemain yang mencoba peruntungan di dunia politik baik mereka yang levelnya dunia maupun Indonesia.
Mereka ikut berkampanye dan berlomba merebut hati rakyat guna mendapatkan tempat di dewan legislatif negara masing-masing.
Di Indonesia, orang-orang seperti itu dikenal dengan nama calon legislatif atau 'nyaleg'.
Fakta membuktikan bahwa ada sejumlah eks pemain top dunia yang pernah ikut nyaleg, sayang gagal terpilih.
Siapa sajakah mereka?
Baca Juga : Messi dan Ronaldo Kalah Tajam dari Striker Liga Antah-berantah
Baca Juga : Kandaskan Jerman, Denmark Sukses Pertahankan Gelar di EMTC 2019
1. ANDRY SHEVCHENKO
????️ Paolo Maldini told Sky Sport Italia ????????
"A lot of people keep comparing Krzysztof Piątek ???????? to Andriy Shevchenko ????????, but there’s only one Sheva." pic.twitter.com/E5ArHGLRbW
— TeamMilanAC (@TeamMilanAC) 17 February 2019
Baca Juga: EKSKLUSIF - Ratu Tisha Bicara Asa, Isu Boneka, dan Pengaturan Skor
Setelah pensiun dari lapangan hijau pada 2012, Andriy Shevchenko memasuki jalur politik dengan bergabung ke partai Ukraine-Forward.
Namun, pemenang Ballon d'Or 2004 itu gagal mendapat tempat di parlemen lantaran partainya cuma mendapatkan 1,58 persen suara dalam pemilihan umum Ukraina.
Baca Juga: Demi Timnas U-22 Indonesia, Malaysia Simpan Pemain Berbakat Ini
Shevchenko ternyata tak bisa jauh dari sepak bola.
Pada 2016, kembali ke dunia bal-balan sebagai pelatih timnas Ukraina.
Eks striker AC Milan itu menggantikan posisi yang ditinggalkan Mykhaylo Fomenko.
2. SOL CAMPBELL
Sol Campbell to stand for election as London mayor https://t.co/E47thJMYlK pic.twitter.com/FI0kTqvYVV
— Guardian sport (@guardian_sport) 8 June 2015
Sol Campbell bergabung ke The Conservative Party, partai politik kanan moderat di Inggris.
Pada 2015, ia mengungkapkan keinginan untuk maju sebagai kandidat Wali Kota London.
Sial bagi eks bek Arsenal itu karena tak terpilih dalam daftar kandidat yang diajukan partainya.
Jabatan Walikota London pun jatuh ke tangan Sadiq Khan.
3. NILMAIZAR
Nilmaizar Beber Strategi PS Tira Imbangi Arema di Kandang https://t.co/4Tto7WlgTz pic.twitter.com/YriU4jQwRh
— wearemania (@we_aremania) 16 July 2018
Nama terakhir berasal dari negeri sendiri, yakni Nilmaizar.
Eks pemain Semen Padang dan pelatih timnas Indonesia itu gagal terpilih saat maju di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Hal tersebut tak lantas membuat ia kapok.
Nil akan kembali maju memperebutkan kursi DPR RI periode 2019-2024 bersama Partai Nasdem di daerah pemilihan Sumatera Barat II.