Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Tanggapi Tudingan Miring Pelatih Timnas U-22 Myanmar

By Taufan Bara Mukti - Senin, 18 Februari 2019 | 20:30 WIB
Indra Sjafri memimpin latihan timnas U-22 Indonesia menjelang laga melawan Myanmar di Piala AFF U-22 2019. (INSTAGRAM PSSI)

BOLASPORT.COM - Selepas menahan imbang timnas U-22 Indonesia, pelatih Myanmar Velizar Popov mengatakan bahwa timnya diremehkan.

Timnas U-22 Myanmar menahan imbang Indonesia dengan skor 1-1 pada laga pembuka Grup B Piala AFF U-22 2019, Senin (18/2/2019).

Myanmar mengejutkan kala mencetak gol lebih dulu lewat Myat Kaung Khant pada menit ke-13.

Tujuh menit jelang babak pertama usai, timnas U-22 Indonesia menyamakan kedudukan lewat Rachmat Irianto.

Baca Juga : Piala AFF U-22 2019 – Laga Ricuh, Malaysia Kalah dari Kamboja

Indonesia terus menggempur pertahanan Myanmar sepanjang laga, namun tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.

Selepas pertandingan pelatih timnas U-22 Myanmar Velizar Popov mengatakan bahwa Indonesia bermain dengan arogan.

"Tim yang meremehkan kami akan kesulitan. Saya yakin Indonesia hari ini sedikit arogan dan mereka meremehkan kami setelah sempat menang 7-1 di Yangon," ucap Popov.

Timnas U-19 Indonesia memang pernah membantai Myanmar dengan skor telak 7-1 saat kedua tim bertemu di Piala AFF U-19 2107.

Baca Juga : Timnas U-22 Indonesia Pilih Introspeksi, alih-alih Mengutuk Keadaan

Akan tetapi, menurut pelatih Indra Sjafri, timnas U-22 Indonesia tidak seperti yang dituduhkan Popov.

"Perasaan dia saja itu," kata Indra Sjafri menanggapi tudingan Popov, dilansir BolaSport.com dari Antara.

"Mungkin karena Myanmar dulu pernah kalah 1-7 dengan pelatih asing juga, kemudian sekarang bisa imbang dan merasa berhasil, jadi itu dibuat alibi yang begitu," ucapnya menambahkan.

PSSI
Timnas U-22 Indonesia melawan Myanmar pada Grup B Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Indra Sjafri sudah memprediksi bahwa Myanmar akan bermain fight saat menghadapi Indonesia.

Namun, pelatih asal Sumatra Barat itu tak mengira bahwa para pemain Indonesia akan kesulitan menghadapi tekanan dari Myanmar.

Alhasil, strategi yang disusun Indra pun tak berjalan dengan baik sepanjang pertandingan.

Baca Juga : EKSKLUSIF – Pelatih Pahang Angkat Suara soal Tak Lepas Saddil Ramdani

"Karena selalu ditekan oleh Myanmar, kami tidak bisa keluar dari tekanan, tidak bisa mengambil posisi, akhirnya aliran bola tidak berjalan," ucap Indra.

Timnas U-22 Indonesia wajib bangkit dan menatap partai kedua Piala AFF U-22 2019 yang tak kalah berat.

Pasalnya, tim Garuda Muda akan berhadapan dengan rival berat, Malaysia, pada partai kedua Grup B.

Di laga sebelumnya, timnas U-22 Malaysia kalah 0-1 tuan rumah, Kamboja, pada partai pertama mereka di gelaran Piala AFF U-22 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P