Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri PB Djarum, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, belum bisa memberikan performa apik meski sudah dua kali diturunkan.
Performa Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang Djarum Superliga Badminton 2019 kali ini belum bisa dikatakan impresif.
Dua kali diturunkan, dua kali bertemu pasangan luar negeri, dua kali pula mereka harus menelan kekalahan.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Zhang Beiwen Dikalahkan Pemain 19 Tahun
Agatha/Fadia pun mengakui bahwa mereka masih kalah pengalaman dengan lawannya.
Faktor tersebut dapat terlihat saat Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhadapan dengan Reika Kakiiwa (Saishunkan Nihon - Unysis).
Reika Kakiiwa merupakan peraih medali perak Olimpiade London 2012 bersama Mizuki Fujii.
Reika/Mizuki adalah salah satu ganda putri Jepang yang berjaya di era 2008-2012 dan pernah bertengger di peringkat ketiga dunia dalam karier mereka.
"Tadi sih cuma kesalahan non-teknis. Kalah pintar di lapangan karena pastinya kalah pengalaman juga. Mereka jauh lebih senior," ujar Agatha dikutip BolaSport.com dari laman PB Djarum.
Agatha/Siti yang merupakan ganda putri peraih perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2018 agaknya masih terbebani dengan status ganda utama yang dipercayakan timnya kepada mereka.
"Kami ganda putri nomor satu di PB Djarum. Jadi mau tak mau kami diturunkan di partai pertama (ganda) dan melawan pemain nomor satu dari klub lain. Jadi pasti berat," ujar Fadia.
Dalam laga kedua penyisihan grup, PB Djarum pun akhirnya harus mengakui keunggulan Saishunkan Nihon-Unysis dengan skor ketat 2-3.
Laga PB Djarum berikutnya masih akan digelar pada Kamis (21/2/2019), di mana mereka akan berjumpa dengan juara bertahan sekaligus tuan rumah, Mutiara Cardinal.
Eks Dirtek Timnas Indonesia Antarkan Pakhtakor Lolos ke Fase Grup LCA https://t.co/VIgnYU68P1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 20, 2019