Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman terus mencari pemain asing baru dalam bursa transfer Liga 1 2019. Legiun asing jebolan timnas U-17 Argentina dikabarkan segera merapat.
Setelah kedatangan pemain jebolan kasta kedua Liga Spanyol, Alfonso de la Cruz pada Selasa (19/2/2019), kini PSS Sleman terus mencari legiun asing lain.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - PSS Sleman Kedatangan Jebolan Liga Spanyol
Sebenarnya sebelum Alfonso de la Cruz datang ke Sleman, ada dua pemain asing asal Mesir dan Maroko telah lebih dulu mengikuti trial di PSS.
Namun dua pemain asing yang datang secara tiba-tiba itu kemampuannya dinilai masih di bawah rata-rata.
Baca Juga: Senior Musuh Terbaru Garuda Select Pernah Permalukan Manchester United
Setelah kedatangan Alfonso de la Cruz, Manajer PSS, Retno Sukmawati menjelaskan akan ada pemain asing lain yang merapat.
Pemain itu bernama Brian Ferreira yang diketahui dalam situs transfermarkt merupakan jebolan timnas U-17 Argentina.
"Ada sih, (pemain asing) yang mau datang. Tetapi, ya belum tentu besok itu. Maksudnya Brian (Ferreira) ya, yang dari Argentina itu kan? Ini sedang kami uruskan tiketnya," ujar Retno dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Retno menambahkan, kalau dirinya masih bingung mengenai status Brian apakah langsung dikontrak atau mengikuti trial terlebih dahulu.
"Saya belum tahu dia pastinya datang kapan. Saya sudah lihat videonya juga," kata Retno.
"Ini sempat kami bicarakan dengan manajemen, kalau bisa, dilihat dulu. Tetapi, kan enggak tahu, rembugannya manajemen dengan agennya seperti apa," tuturnya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Borneo FC, Partai Hidup Mati di Piala Indonesia
Sebelumnya pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menjelaskan kalau pemain asing baru wajib mengikuti trial terlebih dahulu.
Hal itu supaya manajemen Elang Jawa tidak dirugikan dengan pembelian yang sia-sia.
Baca Juga: Vietnam Pimpin Grup B Piala AFF U-22 2019 setelah Menang Besar
"Kami ingin mendapatkan pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia," ucap Seto.
"Makanya itu, kami hati-hati benar merekrut mereka. Harus trial dahulu," katanya beberapa waktu lalu.