Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Jepang Ini Diam-diam Kagumi Permainan Gregoria Mariska

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 20 Februari 2019 | 20:54 WIB
Pemain bulu tangkis Jepang, Shiori Ebihara, berpose usai pertandingan Djarum Superliga Badminton 2019 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019). (Badminton Indonesia)

BOLASPORT.COM -- Pebulu tangkis muda Jepang, Shiori Ebihara, turut bertanding pada Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat.

Pemain asal Jepang kelahiran Tochigi, 14 juli 1998 ini adalah pemain tunggal putri ketiga tim Shaishunkan Nihon-Unisys yang kini tengah berlaga pada Djarum Superliga Badminton 2019.

Ebihara merupakan tunggal putri terbaik kedua di Unisys, salah satu perusahaan di Jepang yang menjadi penyumbang pemain terbanyak ke tim nasional Jepang.

Tunggal terbaik pertama mereka adalah Sayaka Takahashi.

Sebelumnya, Juara Dunia 2017, Nozomi Okuhara, merupakan pemain terbaik di perusahan teknologi informasi tersebut sebelum hengkang dan menjadi pemain profesional.

Ebihara mengaku mengagumi Gregoria Mariska Tunjung, pemain tunggal putri Indonesia terbaik saat ini.

"Waktu di Asian dan World Junior Championships, saya melihat permainan Gregoria sangat luar biasa, dari situ saya bertekad untuk bisa sebaik dia dan bisa mengalahkan Gregoria suatu saat nanti," kata Ebihara, Rabu (20/2/2019).

Selain Gregoria, Ebihara juga mengagumi seniornya, Nozomi Okuhara.

"Saya belajar banyak dari Okuhara. Dia adalah pemain yang sangat disiplin dan tegas dan sangat keras, terutama saat latihan. Jadi latihan kami pun harus sama kerasnya dengan Okuhara," ucapnya.

Ebihara menilai dia dan Okuhara punya persamaan.

Baca Juga : Barcelona Spain Masters 2019 - Tontowi Ingin Ajak Winny ke Semifinal

"Saya dan Okuhara memiliki sedikit persamaan dalam ketahanan fisik dan ketidakmauan untuk kalah. Jadi selama latihan bersama waktu itu, banyak sekali yang bisa dipelajari selain trik-trik yang dipakai dalam permainan, banyak juga hal lain di luar badminton yang saya pelajari dari dia," ujar Ebihara.

"Saya akan berusaha untuk bisa mengejar atau bahkan melampaui pencapaian Okuhara nantinya," kata dia lagi.

Ebihara pun antusias mengikuti Djarum Superliga Badminton 2019 yang merupakan turnamen perdananya di Indonesia.

Ebihara mengaku terkejut melihat antusiasme penonton, yang terlihat dengan membludaknya massa dan seringnya tiket terjual habis.

Baca Juga : Barcelona Spain Masters 2019 - Menangi Babak Ke-1, Tontowi Belum Puas

"Saya sangat senang bisa ikut liga kali ini karena ini pertama kalinya saya ikut liga bukan dengan anggota Unysis, tetapi dengan tim gabungan dengan Saishunkan. Pertama kalinya juga saya datang ke Bandung, saya merasakan hal yang luar biasa ketika masuk ke lapangan dengan suasana ramainya penonton," ungkap Ebihara.

Karena itulah, Ebihara berharap antusiasme penonton di Jepang bisa menyamai di Indonesia.

"Saya ingin di Jepang juga bisa seperti ini antusias penontonnya, karena saat pemain bertanding, kalau ada yang dukung kan bisa jadi kekuatan tersendiri buat pemainnya," tutur dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kira-kira apa ya yang salah dari Chelsea? . #chelsea #theblues #sarri #mauriziosarri

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P