Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jose Mourinho: Gara-gara Juventus, Tak Ada Lagi Ambisi Menjuarai Liga Italia

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 21 Februari 2019 | 06:00 WIB
Jose Mourinho belum terikat dengan tim mana pun seusai didepak Manchester United pada 18 Desember 20 (TWITTER @AFP)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho selalu punya cara untuk bikin heboh. Komentar-komentarnya selalu ditunggu dan belum lama ini eks pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United itu mengeluarkan pernyataan yang menggelitik.

Berbicara kepada TeleRadioStereo, Rabu (20/2/2019), Jose Mourinho mengomentari Serie A Liga Italia, kompetisi yang pernah dirasakannya bersama Inter Milan pada periode 2008-2010.

Jose Mourinho juga pernah menaklukkan Liga Italia ketika membawa Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009-2010.

Menurut Mourinho, sekarang sudah sulit menemukan ada klub yang bisa menjuarai Serie A selain Juventus. Di mata Mou, Si Nyonya Tua terlalu mendominasi.

"Saya pikir situasinya tidak mudah karena ambisi memenangi scudetto atau paling tidak berada dekat dengan Juventus sudah tidak ada lagi," kata Mourinho seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.

Juventus menjuarai Liga Italia secara beruntun sejak musim 2011-2012. Kekuatan finansial mereka karena memiliki stadion sendiri membuat jarak dengan klub-klub lain terus menjauh.

Klub-klub Liga Italia yang lain tidak bisa mengimbangi kekuatan Juventus, yang dari tahun ke tahun justru bertambah besar.

Baca Juga : Kapan dan Butuh Berapa Laga Lagi untuk Juventus Juara Liga Italia? 

Saat ini Juventus di puncak klasemen Liga Italia sudah unggul 13 poin atas Napoli di posisi kedua.

Boleh jadi pada akhir musim nanti, jarak Juventus dengan tim peringkat dua bakal melebihi catatan musim 2013-2014 dan 2014-2015, ketika Si Nyonya Tua menyelesaikan kompetisi sebagai juara dengan unggul 17 poin atas tim di bawahnya.

Seperti kata Jose Mourinho, kondisi tersebut memang berpotensi menurunkan semangat dan ambisi tim-tim lain untuk menjadi juara.

Secara psikologis, setiap musim bisa jadi selalu diawali dengan rasa inferior terhadap Juventus dan pada akhirnya klub lain hanya membidik finis di 4 besar sebagai target tertinggi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semoga Marcus Fernaldi Gideon Junior akan mampu berprestasi seperti ayahnya. #marcusfernaldigideon #marcus #badminton #bulutangkis

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P