Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri Mutiara Cardinal, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani, masih tak terbendung di ajang Djarum Superliga Badminton 2019.
Juara bertahan sekaligus unggulan pertama tim putri, Mutiara Cardinal, patut berbangga dengan salah satu pasangan ganda mereka, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani.
Tren positif masih ditunjukkan oleh Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani setelah penampilan apik mereka di Kejurnas 2018 akhir tahun lalu.
Baca Juga : Rekap Spain Masters 2019 - Indonesia Tambah 4 Amunisi untuk Babak II
Dua kali diturunkan menjadi ganda pertama, dua kali pula mereka berhasil menyumbang poin bagi tim tuan rumah pada ajang Djarum Superliga Badminton 2019.
Pada laga pertama mereka (19/2/2019), Yulfira/Maretha sukses menundukkan pasangan Granular Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.
Tertinggal di gim pertama ternyata tak membuat pasangan ini mudah menyerah begitu saja.
Yulfira/Maretha sukses pada akhirnya mampu menaklukkan Chaladchalam/Muenwong melalui pertarungan rubber game, 14-21 21-16 23-21.
Kemudian pada (20/2/2019), mereka kembali menyumbang poin saat Mutiara Cardinal berhadapan dengan Saishunkan Nihon - Unysis.
Pada saat itu, Yulfira/Maretha sedikit terbebani mengingat tunggal putri pertama Mutiara Cardinal, Gregoria Mariska Tunjung, takluk di tangan Ayumi Mine.
Yulfira/Maretha pada akhirnya mampu mengalahkan Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa dengan skor 19-21, 21-11, 21-13, dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kemenangan itu seolah memberi momentum kepada tuan rumah yang akhirnya mampu memenangkan laga dengan skor 4-1.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Marcus Berharap Bisa Senangkan Penonton jika Bertemu Ahsan/Kevin
"Sebetulnya kami cukup diuntungkan dengan shuttlecock yang kencang saat melawan pemain Jepang," ucap Yulfira dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Mereka tipe mainnya cepat dan tenaganya kuat. Kami sering tertinggal di perolehan angka, tetapi kami akhirnya bisa mengatasi," tutur dara berusia 21 tahun itu.
Pada edisi tahun ini, Mutiara Cardinal merekrut beberapa pemain asing, yakni Cheung Ngan Yi (Hong Kong) dan Kim Ha-na/Eom Hye-won (Korea Selatan).
"Kami pokoknya kasih perjuangan terbaik dulu, Mutiara memang berstatus juara bertahan tetapi jangan dijadikan beban, dijadikan semangat saja," kata Maretha lagi.
Mutiara Cardinal memang sudah menggenggam tiket semifinal. Namun mereka masih harus melakoni babak penyisihan grup terakhir melawan PB Djarum Kudus.
Laga itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (21/2/2019) pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming via akun YouTube Djarum Badminton.