Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pesan itu sepertinya ditulis sebagai perlawanan mereka terhadap kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
"Astagaaaa, maaf, kami tim sekke (pelit)," begitu isi cuitan PSM, tak lupa dengan emotikon menahan ketawa dan tangan bertangkup simbol meminta maaf.
Dalam twit itu juga disertakan foto salah satu pemainnya, Rizky Pellu, yang berekspresi seakan-akan tengah terkaget-kaget.
Astagaaaa, maaf, kami tim sekke (pelit) #PSMarise #EwakoPSM pic.twitter.com/SLhXFK5P93
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) February 21, 2019
PSM sendiri pada dua musim terakhir selalu menjadi kandidat kuat juara Liga 1.
Namun, dalam dua kesempatan itu, tim yang berdiri pada 1915 ini selalu berhenti di frasa "hampir juara".
Pada musim 2017 misalnya, sempat menjadi kandidat kuat dan memimpin klasemen dalam beberapa pekan, PSM harus rela gelar juara disabet Bhayangkara FC dengan cara yang sedikit kontroversial.
Baca Juga : Skenario Persib Lolos dari Jegalan Arema FC Versi Miljan Radovic
Sedang pada 2018, Juku Eja harus "menyerahkan" trofi Liga 1 kepada Persija Jakarta setelah berjuang hingga titik nadir.
Persija memastikan juara di pertandingan terakhirnya, setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar, yang juga dituding kontroversial.