Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musim 2019, Madura United menjadi klub yang paling banyak belanja pemain demi mewujudkan target meraih gelar juara Liga 1 2019.
Beberapa pemain berkualitas didatangkan Madura United seperti Andik Vermansah, Alberto Goncalves, Fandri Imbiri, Aleksandar Rakic, Marco Sandy Meraudje, Syahrian Abimanyu, Jaimerson Xavier, Muhammad Ridho, Zulfiandi, dan beberapa nama lainnya.
Dari banyaknya nama baru yang didatangkan, tentu saja ada pemain termahal di kubu Madura United.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa pemain termahal dari tim asuhan Dejan Antonic itu adalah Andik Vermansah.
Namun begitu, Haruna Soemitro enggan menyebutkan berapa kontrak Andik Vermansah selama satu tahun.
Melihat dari situs Transfermarkt, harga Andik Vermansah bila dirupiahkan sebesar Rp1,9 miliar.
Jumlah tersebut kalah dari Jaimerson Xavier yang memiliki harga kontrak sebesar Rp8,5 miliar.
Baca Juga : Persib Bandung Dapat Penalti, Arema FC Tertahan di Babak Pertama
Bahkan, dalam situs tersebut nilai pasar Andik Vermansah kalah dari Greg Nwokolo, Alberto Goncalves, dan Zah Rahan.
Sebelum bergabung bersama Madura United, Andik Vermansah bermain untuk klub papan atas Malaysia, Kedah FA.
Dari pemberitaan Malaysia, harga kontrak Andik Vermansah hampir menyentuh Rp5 miliar.
"Pemain termahal Madura United siapa ya, hmm Andik Vermansah," kata Haruna Soemitro kepada BolaSport.com.
Baca Juga : 3 Fakta Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia pada Era Simon McMenemy
Lebih lanjut Haruna Soemitro mengatakan bahwa Jaimerson Xavier harganya tidak mahal.
Pernyataan itu terbalik dengan perkataan mantan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.
Saat itu, Gede Widiade mengatakan bahwa Jaimerson Xavier meminta kenaikan gaji bersama Persija Jakarta.
Baca Juga : Ketum The Jak Mania Harap Krishna Murti Bijak Mengeluarkan Pernyataan
Komunikasi yang dibangun oleh kedua belah pihak gagal sepakat dan Jaimerson Xavier memilih bergabung ke Madura United.
"Jaimerson Xavier tidak mahal, Andik Vermansah yang masih mahal," kata Haruna Soemitro.