Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Larangan Transfer Chelsea

By Firzie A. Idris - Jumat, 22 Februari 2019 | 21:28 WIB
Gonzalo Higuain resmi ke Chelsea sebagai pinjaman dari Juventus, 23 Januari 2019. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

Beruntung bagi fans The Blues, transfer Christian Pulisic dan Dortmund ke Chelsea akan berlangsung normal. Hal ini karena sang pemain sudah didaftarkan di Transfer Matching System (TMS) FIFA pada Januari.

Selain itu, Chelsea tak dapat mendaftarkan pemain selama masa hukuman walau mereka bisa menjual personel. Hanya tim futsal dan wanita Chelsea yang tak terpengaruh oleh larangan ini.

Apakah sudah pernah ada kasus seperti ini?

Ya, Real Madrid dan Atletico Madrid mengalami hal serupa pada 2016. Hukuman Madrid dikurangi menjadi satu jendela transfer (dari dua) oleh CAS (Court Arbitration of Sports) tetapi hukuman dua jendela transfer Atletico tetap.

Sementara, Barcelona mendapat larangan transfer 14 bulan setelah merekrut pemain U-18 pada 2014.

Namun, hukuman Barcelona dimundurkan setahun sehingga mereka bisa beraktivitas di bursa, termasuk ketika itu mendatangkan Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Marc-Andre ter Stegen.

Chelsea sendiri pernah mengalami hal serupa pada 2009 karena kasus transfer Gael Kakuta. The Blues melancarkan banding dan hukuman tersebut dipersingkat.

Apa langkah Chelsea sekarang?

Seperti 10 tahun silam, Chelsea akan melancarkan banding. Hal ini mereka sampaikan lewat pernyataan resmi klub.

"Chelsea menghargai pekerjaan penting FIFA sehubungan dengan perlindungan anak-anak dan bekerja sama penuh selama investigasi berlangsung.... Chelsea FC telah mematuhi regulasi yang berlaku dan akan melancarkan banding ke FIFA dalam waktu dekat."

FA juga akan melancarkan banding.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P