Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Secara mengejutkan Simon McMenemy memasukkan nama Otavio Dutra dalam daftar pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Keputusan yang diambil Simon tentu saja menimbulkan tanda tanya besar.
Pasalnya, belum diketahui kapan Otavio Dutra resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemberitaan yang selama ini beredar hanya terfokus pada kenyataan bahwa sebentar lagi prosesnya akan segera selesai.
Menurut pengakuan Dutra, ternyata proses naturalisasinya telah berlangsung sejak 2016 silam.
Baca Juga : Beberapa Sikap Arema FC Setelah Didepak Persib dari Piala Indonesia
Kini, dia hanya tinggal menunggu semuanya rampung sebelum benar-benar resmi berganti status kewarganegaraan.
"Dalam waktu dekat saya sudah menjadi WNI," kata Otavio Dutra, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Pemain 35 tahun ini mengaku amat senang lantaran keinginannya untuk menjadi WNI akan segera terealisasi.
Dia mengakui bahwa status kewarganegaraan begitu penting untuknya.
Baca Juga : Setelah Depak Arema, Persib Pilih Bungkam, Termasuk Kans Jumpa Persija
Ketua KPSN Minta Komite Ad Hoc PSSI Dibubarkan karena Tak Sejalan dengan Satgas https://t.co/iFnz4obJhh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 23, 2019
Meski belum selesai, Otavio tetap berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya. Terutama kepada Kemenpora RI dan Persebaya Surabaya.
"Semoga bisa lancar prosesnya supaya dapatkan naturalisasi dan penting buat saya," ujarnya.
"Masih dalam proses dan itu tidak cepat prosesnya, tapi saya senang bisa diterima dengan baik oleh pak Gatot dan Imam Nahrawi," kata eks pemain Persipura Jayapura ini.
Baca Juga : Head to Head Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Musti Waspada
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya Surabaya yang sudah bantu saya, tanpa beliau saya tidak bisa apa-apa," tuturnya lagi, menambahkan.
Otavio Dutra yang sejak 2010 berkarier di Indonesia itu mengungkapkan kecintaannya terhadap Nusantara.
Dia mengaku kerasan di Surabaya, meski Otavio pernah mukim di Jayapura dan beberapa kota lain di Indonesia.