Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Bulgaria, Dimitar Berbatov, menjelaskan alasan mengapa Tottenham Hotspur mustahil memulangkan Gareth Bale dari Real Madrid.
Gareth Bale meninggalkan Tottenham Hotspur menuju Real Madrid pada musim panas 2013.
Saat itu Real Madrid harus merogoh kocek hingga 101 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun) agar Tottenham mau menyerahkan Gareth Bale.
Nominal transfer itu membuat Gareth Bale menjadi pemain termahal sedunia sebelum rekornya dipecahkan Neymar pada 2017.
Menginjak musim keenam bersama Los Blancos, rumor kepergian Bale dari kubu Santiago Bernabeu berembus kencang.
Baca Juga : Bek Incaran Real Madrid Ini Kena Sanksi Setelah Pesta hingga Pagi Hari
Hal itu seturut dengan terbatasnya porsi tampil sang winger 29 tahun dalam starting XI Real Madrid saat ini.
Tiga dari empat laga terakhir di Liga Spanyol selalu dihabiskan Bale sebagai pemain pengganti.
Salah satu kabar yang menyeruak menyebut bahwa pemain kidal asal Wales tersebut memiliki kemungkinan untuk kembali ke Tottenham Hotspur.
Hanya saja, legenda Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov, sangsi dengan isu tersebut.
Ia pun membeberkan satu alasan mengapa Tottenham tak bakal memulangkan Bale.
Baca Juga : Gareth Bale - Digadang-gadang Jadi Bintang, Kini Terancam Ditendang
"Jelas masalahnya adalah soal uang," ucap Berbatov, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Saya tak yakin Spurs mampu membayar 100 juta poundsterling untuk mendatangkan seorang pemain."
"Namun, Bale adalah talenta kelas dunia yang bisa bermain dengan tim mana pun. Akan sangat luar biasa melihatnya kembali," ujar Berbatov menambahkan.
Menurut laman Transfermrkt, harga pasaran Bale memang tergolong masih cukup tinggi.
Yakni sekitar 80 juta euro (72 juta pounds) atau setara 1,2 triliun rupiah per 21 Desember 2018.